Bola.com, Solo - Legenda besar sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, telah berpulang pada usia 57 tahun, Sabtu (21/11/2020). Seniman lapangan hijau yang dimiliki Indonesia itu meninggal karena serangan jantung ketika bermain sepak bola di lapangan ABC Senayan, Jakarta.
Kepergian Ricky Yacobi menyisakan duka yang begitu mendalam bagi manajer Persis Solo, Hari Purnomo. Baginya, sosok mantan bintang Arseto Solo itu sudah seperti anggota keluarganya sendiri.
"Seminggu yang lalu baru telepon saya. Apa mungkin sudah seperti firasat. Almarhum sudah seperti adik saya sendiri, sedih mendengar kabar bahwa Ricky Yacobi meninggal dunia. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," ujar Hari Purnomo kepada Bola.com, Minggu (22/11/2020).
Menengok jauh ke masa 35 tahun yang lalu, ketika Ricky Yacobi masih muda dan tinggal cukup lama di Solo sebagai pemain Arseto, hal itu menjadi kenangan bagi Hari Purnomo. Ricky Yacobi memang bermain di Arseto pada 1986 hingga 1991.
Hingga pada sebuah hari istimewa bagi Ricky Yacobi, yakni saat berlangsungnya ijab kabul pernikahannya pada 1985. Ricky Yacobi saat itu mempersunting pujaan hatinya, Harli Ramayani, di rumah Hari Purnomo, di kawasan Sukoharjo.
Saat itu, Ricky Yacobi yang berasal dari Medan, kesulitan untuk melangsungkan pernikahan di kampung halaman, hingga seorang lurah di Kabupaten Sukoharjo bernama Djuhardi Suromihardjo, membantu Ricky dalam menyelenggarakan prosesi pernikahannya di Solo.
Djuhardi Suromihardjo adalah ayah dari Hari Purnomo dan memiliki hubungan yang spesial dengan Ricky Yacobi. Begitu pula ketika Hari Purnomo menikah, Ricky Yacobi pun turut datang.
Beliau sudah seperti bagian dari keluarga kami. Bapak saya yang menikahkan Ricky Yacobi, tempatnya juga di rumah bapak saya di Sukoharjo. Saat itulah kami makin akrab. Ricky bermain membela Arseto, saya selalu menontonnya, tidak pernah absen," kenang Hari Purnomo terhadap sosok Ricky Yacobi.
Video
Kenangan Bersama Ricky Yacobi
Begitu dekatnya Ricky Yacobi dengan keluarga Hari Purnomo, sang legenda Timnas Indonesia itu pun pernah membawa oleh-oleh setelah tampil di Asian Games 1986. Ayah dari Hari Purnomo dihadiahi barang bersejarah, yakni seragam lengkap Ricky setelah membela Timnas Indonesia di Korea Selatan saat itu.
"Semua atribut Asian Games Seoul yang dikenakannya, mulai dari seragam latihan sampai baju diberikan kepada saya. Sudah saya simpan rapi di rumah. Setiap datang ke Solo, Ricky juga selalu mampir ke rumah saya," cerita Hari Purnomo.
Bahkan, anak dari Hari Purnomo yang bernama Ridwan yang baru menginjak masa remaja, sempat diberikan wejangan khusus oleh Ricky. Menurut Hari Purnomo, jika hal yang disampaikan Ricky kepada anaknya sebagia bentuk balas budi Ricky kepada keluarganya.
"Waktu itu dia bilang kepada anak saya, 'Ridwan kalau kamu ingin menjadi pemain sepak bola, semua perlengkapan tinggal minta saja ke om Ricky'," ujar Hari Purnomo menirukan pesan Ricky.