Bola.com, Jakarta - Boys will always be boys, tampaknya jargon tersebut masih melekat kepada duet striker Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Keduanya melakukan selebrasi yang terinspirasi dari gim Call of Duty kala mencetak gol ke gawang Torino dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2020/2021.
Romelu Lukaku menjadi man of the match pada laga Inter Milan saat berhadapan dengan Torino. Dua golnya membawa Nerazzurri menang 4-2 meski sempat tertinggal 0-2.
Usai mencetak gol keduanya melalui titik putih, Romelu Lukaku melakukan selebrasi bak orang yang sedang menembak. Striker Timnas Belgia itu menyatakan bahwa aksi tersebut terinspirasi dari gim battle royale, Call of Duty.
Lukaku menceritakan, Lautaro Martinez ingin bermain gim tersebut dengan Lukaku dan Achraf Hakimi. Martinez bahkan juga telah dibelikan PlayStation 5 agar ketiganya bisa bermain bersama.
"Lautaro ingin bermain Call of Duty dengan saya dan [Achraf] Hakimi, kami mulai, minggu ini saya memberinya PS5 sehingga dia bisa mulai bermain dengan kami," ujar Romelu Lukaku.
Video
Belum Menjadi Tim Besar
Comeback gemilang Inter Milan atas Torino dalam lanjutan Serie A Liga Italia dikritik oleh Romelu Lukaku. Ia menilai klubnya belum menjadi tim besar.
Romelu lukaku melihat hal tersebut sebagai hal negatif. "Sejujurnya, Inter Milan belum menjadi tim besar."
"Tak bagus rasanya melihat kami kesulitan pada 60 menit pertama. Kami bermain sangat buruk," katanya lagi kepada DAZN.
Lebih lanjut, eks Manchester United itu merasa kalau Inter Milan bermain tanpa hasrat untuk memenangi pertandingan. Untungnya, Lautaro Martinez dkk. mampu bangkit dan meraih tiga poin.
"Kami bermain tanpa amarah, tanpa keinginan untuk menang. Kami telat panas. Tapi yang terpenting adalah tiga poin," katanya lagi.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Foto Ole Romeny Tes Medis Bocor! Orangnya Nongol di SUGBK, Anggota Exco PSSI: Enggak Tahu Gua, Mungkin Mirip Kali
Curhat Rochy Putiray, Iri Enggak Dapat Pelatih seperti Shin Tae-yong Saat Perkuat Timnas Indonesia
Kocaknya Suporter Timnas Jepang saat Ditanya First Time ke Indonesia: Eh Ternyata dari Cikarang