Bola.com, Jakarta - Trio pemain yang pernah sama-sama memperkuat Persija Jakarta berkumpul dan menunjukkan aksi kocaknya dalam sebuah tayangan YouTube bernama Ghibol (ghibah bola) yang diunggah Agustus 2020. Acara ini dipandu oleh Andritany Ardhiyasa (kiper Persija saat ini) dan Gunawan Dwi Cahyo (eks pemain Persija).
Video yang berdurasi sekitar 10 menit ini mengundang Maman Abdurahman yang juga merupakan mantan penggawa Persija Jakarta sebagai bintang tamunya. Interaksi di antara mereka tetap saja mengundang aksi konyol bahkan saling mengejek satu sama lain, layaknya masih berada dalam satu tim.
Kekonyolan dua host itu membuat sang bintang tamu, Maman Abdurahman, seperti mati kutu. Mulai dari dipaksa duduk, dipijit oleh Gunawan, hingga mendengar cerita Andritany soal kejengkelan Maman saat membela Persib Bandung namun ditahan imbang Persija.
Dimulai dari Andritany masih ingat betul tentang cerita konyol masa lalu Maman Abdurahman. Ia menirukan aksi Maman yang saat itu menendang kardus air mineral sambil bergumam tidak pernah main. Lantas diiringi gelak tawa Maman yang ikut mengingat kejadian itu.
Bukannya mengulik tentang bintang tamunya Maman Abdurahman, justru kedua host malah saling ejek soal cerita masa lalu mereka. Baik Andritany dan Gunawan Dwi Cahyo saling sindir soal masa lalunya yang jadi bahan ledekan.
Andritany membongkar cerita masa lalu Gunawan Dwi Cahyo yang dianggapnya tidak mengerti berbahasa Inggris. Singkat ceritanya, setelah menjalani uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Karno mereka berdua berencana ke fisioterapi, sementara pemain yang lain kembali ke hotel.
Sampai akhirnya Gunawan Dwi Cahyo tidak bisa membedakan kata "together" saat mengajak Andritany dan membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal.
"Makanya dia (Gunawan) pindah ke Bali United, karena kabarnya ada semacam les bahasa Inggris untuk pemain," ujar Andritany meledek Gunawan Dwi Cahyo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Cerita Konyol Andritany
Seperti tak mau kalah untuk membalas Andritany, Gunawan juga punya cerita konyol tentang Andritany, tepatnya menjelang laga Timnas Indonesia pada tahun 2016.
Gunawan bercerita rekannya tersebut diajak pelatih dalam konferensi pers, namun Andritany malah tidak tampil karena sakit.
"Mungkin dia (Andritany) preskon (konferensi pers) hanya karena bisa bahasa Inggris saja. Saya sebagai sahabat sudah telepon dokter, menyiapkan makanan. Ternyata bisa bahasa Inggris hanya buat konferensi pers saja," ledek Gunawan.