Bola.com, Jakarta - MotoGP 2020 musim yang sama sekali tidak mengesankan bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Bukan hanya menuai hasil terburuk sepanjang kariernya di MotoGP, Rossi juga sempat terinfeksi Covid-19.
Valentino Rossi sebenarnya ingin membukukan hasil-hasil apik sepanjang MotoGP 2020 karena menjadi musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha. The Doctor akan berpindah garasi ke Petronas Yamaha SRT pada musim depan.
Namun, skenario apik yang dirancang Rossi benar-benar berantakan. Alih-alih berjaya, Rossi malah mengalami rentetan kesialan.
Buntutnya, Rossi hanya finis ke-15 di klasemen akhir MotoGP 2020. Ini menjadi pencapaian terburuk Rossi sepanjang berkiprah di kelas para raja.
Valentino Rossi juga hanya mencicipi satu kali podium pada MotoGP Andalusia. Alhasil, dia hanya mengemas 66 poin dari 13 balapan musim ini.
Berikut ini daftar kesialan Valentino Rossi sepanjang MotoGP 2020, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Gagal Finis di MotoGP Jerez karena Salah Ban
Dua pembalap pengendara motor Yamaha YZR-M1, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sukses finis 1-2 pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).
Nahasnya ketika dua pembalap Yamaha meraih sukses, Valentino Rossi terbenam. Dia bahkan gagal finis yang artinya untuk kali pertama sejak tahun 2000 atau musim perdana sang pembalap di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Valentino Rossi tidak finis MotoGP Jerez memang bukan lantaran melakukan kesalahan sendiri. Tapi ia dibebat kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1.
Dia tiba-tiba memarkir motornya ketika lomba MotoGP Jerez tersisa sekitar lima lagi. Namun jika melihat sejak awal lomba, sejatinya Rossi dan Yamaha sudah salah strategi. Adalah kesalahan Yamaha dan Valentino Rossi menggunakan ban depan kompon lunak. Sebuah keputusan aneh mengingat temperatur Sirkuit Jerez sangat panas.
Hanya ada dua pembalap memakai ban depan kompon lunak. Selain Rossi adalah Maverick Vinales. Gara-gara ban lunak ini pula, Vinales gagal meraih kemenangan.
Saat memulai lomba sebagai pole position, Vinales bahkan langsung tersungkur di urutan ketiga. Jika Marc Marquez tidak kecelakaan, Vinales mungkin hanya finis ketiga.
2. Balapan Aneh di MotoGP Stryria
Valentino Rossi merasa balapan MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) berlangsung aneh. Ketika semua tim bisa menemukan solusi masalahnya, Yamaha tetap diam di tempat dan akhirnya merana.
Valentino Rossi hanya bisa finis kesembilan pada MotoGP Styria 2020. Menariknya, dia merupakan pembalap Yamaha yang finis terbaik.
Rekan setimnya, Maverick Vinales, gagal finis karena terjatuh. Adapun dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, tercecer di posisi ke-13 dan 15.
"Balapannya aneh. Seminggu lalu (di tempat yang sama, MotoGP Austria) saya finis kelima, tapi itu pun karena banyak pembalap di depan saya yang jatuh. Hari ini, setiap orang telah menemukan solusi masalahnya dan mereka membawa tenaga ekstra yang dimiliki ke lintasan. Pembalap terbaik Yamaha finis kesembilan," kata Rossi setelah balapan, seperti dilansir Speedweek.
"Rasanya sulit karena masalahnya sangat mirip dari tahun ke tahun. Tapi, memang benar kami sangat bagus di trek-trek lain, misalnya di Jerez kami berada di posisi 1, 2, dan 3."
"Kami berharap lebih kompetitif pada balapan-balapan berikutnya, karena itu sulit," imbuh Valentino Rossi.
3. Terjatuh di MotoGP Emilia Romagna
Nasib sial dialami Valentino Rossi pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020). Dia sedang melaju di posisi ketujuh ketika terjatuh di tengah balapan, tepatnya di Tikungan 4 lap kedua.
Rossi sempat melanjutkan balapan di posisi buncit. Namun, The Doctor akhirnya gagal finis. Ambisi untuk merengkuh podium ke-200 di ajang MotoGP bagi Rossi kembali tertunda.
Hasil itu terasa seperti kesialan karena sepekan sebelumnya di sirkuit yang sama (MotoGP San Marino) The Doctor tampil impresif, bisa finis di posisi keempat.
4. Lagi-lagi Tidak Finis di MotoGP Catalunya
Semua tampak bakal berjalan lancar. Balapan seri kedelapan MotoGP 2020 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (28/9/2020), bisa jadi momen Valentino Rossi merasakan podium ke-200.
Memulai balapan dari posisi ketiga, Valentino Rossi bahkan sempat merangsek ke posisi kedua. Kemudian ia sedang mengejar Fabio Quartararo yang berstatus pimpinan balapan.
Nahas Rossi yang sedang berusaha mengejar Quartararo pada lap 16 Tikungan 2 justru mengalami kecelakaan. Dua balapan terakhir, Valentino Rossi pun selalu gagal finis.
Karena tidak finis, maka penantian Valentino Rossi untuk merasakan podium ke-200 kembali tertunda. Padahal MotoGP Catalunya sangat spesial buatnya: event yang menandakan 25 tahun karier dirinya. Sial banget.
Usai balapan, Valentino Rossi pun meyakini, tidak hanya podium, dirinya punya keyakinan bisa menang balapan MotoGP Catalunya. "Setelah akhir pekan seperti ini (kompetitif) sangat disayangkan (tidak finis)," kata Rossi.
"Saya sudah cepat sejak Jumat, lalu saya terus meningkat. Saya pasti akan naik podium, mungkin saya bahkan bisa finis di depan Quartararo, karena saya melihat di lap terakhir dia sangat melambat," lanjutnya.
5. Kecelakaan di MotoGP Prancis
Mimpi buruk Valentino Rossi pada balapan MotoGP 2020 terus berlanjut. Terbaru saat mengikuti lomba di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (13/9/2020), ia kembali gagal finis.
Alhasil sudah tiga balapan terakhir, Valentino Rossi tidak bisa melihat bendera finis. Sebuah rapor buruk untuk seorang pembalap juara dunia sembilan kali.
Singkat cerita, balapan MotoGP Prancis berlangsung pada trek basah. Start lomba bahkan sempat ditunda lantaran hujan mulai turun.
Akhirnya balapan diumumkan memakai ban basah atau yang pertama sejak Valencia 2018. Valentino Rossi sendiri start dari urutan sepuluh.
Sayangnya perjuangan pembalap yang sempat mendapat julukan The Rain Master terhenti di sektor Dunlop atau hanya beberapa tikungan setelah start. Rossi sempat berusaha melanjutkan balapan, tapi motornya terhenti.
6. Absen 2 Seri karena Terjangkit Covid-19
MotoGP 2020 sepertinya bukan musim yang bersahabat untuk Valentino Rossi. Setelah mengalami tidak finis pada tiga balapan terakhir, pembalap Monster Energy Yamaha itu dinyatakan positif virus corona dan harus absen pada balapan MotoGP Aragon dan Teruel.
Rossi menjalani tes COVID-19 setelah dirinya merasa kurang sehat dan sedikit demam saat bangun dari tidur pada Kamis (15/10/2020) pagi waktu Italia.
Saat melakukan tes cepat dirinya sempat dinyatakan negatif. Tapi ketika menjalani tes kedua, Valentino Rossi divonis positif virus corona pada pukul 16.00 waktu Italia.
7. Alami Kerusakan Elektronik di MotoGP Eropa
Setelah pulih dari Covid-19, Rossi berpartisipasi di MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020). Tapi, niatan tampil baik pada balapan ini berujung kekecewaan.
Lagi-lagi The Doctor gagal finis pada balapan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Rossi menyatakan kegagalan itu disebabkan masalah pada elektronik.
Performanya Rossi tidak menjanjikan sejak sesi latihan, bahkan hanya start dari posisi ke-17. Tetapi ia bertekad mengumpulkan banyak data dari balapan ini.
Rossi menyatakan peristiwa ini tak menandakan adanya kerusakan mesin, mengingat sepanjang musim ini Yamaha mengalami masalah pada daya tahan mesin. "Tenaga mesin saya hilang begitu saja. Tapi sepertinya tidak rusak, melainkan hanya mati," kata Rossi.
"Yamaha masih memeriksanya, tapi sepertinya sesuatu soal elektronik. Ini sungguh disayangkan, karena saya hanya ingin balapan dan finis, serta mengumpulkan data selama 27 lap untuk pekan depan," sambung dia.
Sumber: Crash, Speedweek, GP One