Bola.com, Jakarta FIFA memberikan hukuman kepada Presiden Sepak Bola Afrika, Ahmad Ahmad dalam kamsus pelanggaran keuangan.
Ahma Ahmad diberikan sanksi sebesar lima tahun dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. Tidak hanya itu ia juga diberika denda sebesar Rp 3 Miliar atas kesalahannya tersebut.
Ahmad dinyatakan bersalah karena melanggar kewajibannya. Ia menawarkan sejumlah hadiah dan keuntungan namun disalahgunakan.
"Majelis pengadilan dari Komite Etik independen telah memutuskan Ahmad Ahmad, Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) dan Wakil Presiden FIFA, bersalah karena melanggar pasal 15 (Kewajiban kesetiaan), pasal 20 (Penawaran) dan menerima hadiah atau keuntungan lain) dan pasal 25 (Penyalahgunaan posisi) dari Kode Etik FIFA edisi 2020, serta pasal 28 (Penyalahgunaan dana) edisi 2018, " dalam pernyataan di situs FIFA.
"Dalam keputusannya, setelah sidang yang ekstensif, majelis pengadilan memutuskan bahwa, berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh majelis investigasi, Ahmad telah melanggar kewajiban kesetiaannya, menawarkan hadiah dan keuntungan lainnya, salah mengelola dana dan menyalahgunakan posisinya sebagai Presiden CAF. Sesuai dengan Kode Etik FIFA. Akibatnya, majelis pengadilan menemukan bahwa Ahmad telah melanggar pasal 15, 20 dan 25 edisi terbaru Kode Etik FIFA, serta pasal 28 edisi 2018, dan memberinya sanksi dengan larangan dari semua sepak bola, kegiatan terkait (administratif, olah raga atau lainnya) baik di tingkat nasional maupun internasional selama lima tahun. Selain itu, Ahmad telah dikenakan denda sebesar Rp 3 Miliar. " Keterangan lanjut oleh FIFA.
Ahmad Ahmad terpilih menjadi Presiden Sepak Bola Afrika di tahun 2017. Bulan lalu ia telah mencalonkan diri untuk menjalani masa jabatannya yang kedua. Namun sayang kini ia dijatuhkan sanksi oleh FIFA.