Iwan Bule Berang Serdy Ephy dan Yudha Febrian Lakukan Indisipliner Berat di Timnas Indonesia U-19

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Nov 2020, 17:48 WIB
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan sedang memantau pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. (PSSI).

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, berang dengan perilaku dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian. Pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu mendukung pencoretan keduanya dari pemusatan latihan.

"Tidak ada tempat di Timnas Indonesia U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," kata Iwan Bule dinukil dari laman PSSI.

Advertisement

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memulangkan Serdy Ephy dan Yudha Febrian pada Senin (23/11/2020). Keduanya dianggap melakukan tindakan indisipliner yang berat. Belakangan, kedua pemain diketahui keluyuran hingga menjelang subuh.

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi, seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main, pasti dicoret. Contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," jelas Iwan Bule.

Bagi Serdy Ephy, penyerang Bhayangkara FC itu seolah tidak belajar dari pengalaman. Pada Agustus 2020, pemain berusia 17 tahun itu juga didepak dari Timnas Indonesia U-19 sebelum berangkat ke Kroasia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indra Sjafri Sepakat

Timnas Indonesia U-19 sedang menggelar pemusatan latihan. (PSSI).

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, angkat bicara mengenai pencoretan Serdy Ephy dan Yudha Febrian. Dia sepakat dengan penerapan disiplin ketat di Timnas Indonesia U-19.

"Dengan disiplin yang ketat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner," ucap Indra Sjafri.

Saat ini, Timnas Indonesia U-19 masih menggelar pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta, sejak 13 November 2020. Shin Tae-yong memanggil 38 nama, yang belakangan berkurang dua pemain karena pemulangan Serdy Ephy dan Yudha Febrian.

Berita Terkait