Ini Misi Lain Arema Gencar Datangkan Pemain Timnas Putri Indonesia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 24 Nov 2020, 19:30 WIB
Shafira Ika Putri saat berada di toko merchandise Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Tim putri Arema FC mencuri perhatian di tengah vakumnya sepak bola tanah air. Beberapa hari ini mereka mendatangkan sejumlah pemain Timnas putri Indonesia.

Pemain yang didatangkan adalah Sabrina Mutiara, Susi ‘Beben’ Susanti dan yang paling heboh, dan Shafira Ika Putri.

Advertisement

Mengingat kompetisi Liga 1 Putri belum jelas akan diputar kapan, Apa misi di balik ini? Begitu juga turnamen Kartini Cup juga mengalami penundaan.

General Manager Arema, Ruddy Widodo menyampaikan jika perekrutan pemain timnas itu untuk kepentingan branding tim. Itu terkait dengan divisi bisnis tim berjuluk Singo Edan. Para pemain itu hadir untuk mendongkrak penjualan merchandhise Arema.

“Salah satu misi Arema FC Putri mendatangkan pemain timnas juga untuk meningkatkan penjualan merchandise,” kata Ruddy.

Kemarin (23/11/2020), ada tiga pemain timnas putri Indonesia yang mempromosikan official store Arema di akun media sosial masing-masing pemain, yakni Shafira, Sabrina dan Beben.

Masing-masing mengenakan setelah santai tim Singo Edan. Hasilnya memang belum berdampak langsung di penjualan merchandise. Tapi setidaknya nama Arema FC Putri ramai jadi pemberitaan.

“Dalam kondisi seperti ini hanya merchandise yang bisa dimaksimalkan. Mau buat pertandingan atau lainnya juga terkendala ijin,” keluh Ruddy.

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Saksikan video pilihan berikut ini:

Arema berusaha keras mencari sumber pemasukan saat ini mengingat subsidi dari PT Liga Indonesia Baru dipangkas 75 persen. Itupun baru dibayarkan saat kompetisi bergulir pada Februari mendatang.

Arema sudah berusaha menggandeng beberapa pengusaha dan perusahaan di Malang untuk bekerjasama membuat program bisnis. Namun hasilnya belum maksimal.

Penjualan mobil edisi ulang tahun Arema tidak laku di pasaran. Saat ini, banyak Aremania lebih berhemat karena pemasukan mereka juga terdampak oleh pandemi virus corona.