Bola.com, Jakarta - Sosok Ahmad Bustomi begitu lekat dengan kota Malang. Maklum ia mengawali karier usia muda bersama Persema Malang. Saat menjejak masuk profesional, ia juga sempat memperkuat Persikoba Batu.
Yang kemudian Persema Malang dan puncaknya Arema FC. Hanya saja pada tahun 2011, Ahmad Bustomi membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Arema dan Malang untuk menerima pinangan tim asal Tenggarong, Mitra Kukar.
Melalui wawancara dengan channel YouTube Sportsmagz TV, pemain yang pernah menjabat kapten Tim Nasional Indonesia itu menceritakan alasannya meninggalkan Arema dan hengkang ke Mitra Kukar.
Ternyata sampai sekarang, tidak ada yang tahu alasannya kecuali keluarga sang pemain. "Memang keputusan yang tidak mudah. Sangat, sangat berat," cerita Ahmad Bustomi.
"Saya sudah pikir matang-matang. Sebenarnya saya tidak boleh keluar dari Arema saat itu. Tapi karena ada sesuatu hal, yang sampai sekarang hanya keluarga saya yang tahu. Akhirnya saya putuskan keluar. Untuk kebaikan saya dan semuanya," lanjutnya.
Karena rasa cinta terhadap kota Malang begitu melekat, Ahmad Bustomi sempat kembali ke Arema pada tahun 2014-2017. Sebelum akhirnya kembali ke Mitra Kukar. Kini pada Shopee Liga 1 2020, Ahmad Bustomi memperkuat Persela Lamongan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tidak Pasti
Pada kesempatan ini, Ahmad Bustomi turut menceritakan fakta Shopee Liga 1 2020 urung terlaksana akibat tidak mendapat izin dari kepolisian.
"Kondisinya memang serba susah. Seperti teman-teman pelaku sepak bola susah semua. Kemarin sudah siapkan semuanya. Terutama pelatih sudah siapkan program. Tapi jadi berantakan," kata pemain berusia 35 tahun ini.
Kini jika tidak ada aral melintang, Shopee Liga 1 dijadwalkan berlangsung pada Februari 2021. Mengenai hal ini, Ahmad Bustomi juga enggan berharap terlalu banyak.
"Waduh kalau bicara sepak bola Indonesia, tidak ada yang pasti," jawabnya sembari tertawa.
Sumber: Channel YouTube
Baca Juga