Bola.com, Jakarta - Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, telah meninggal pada usia 60 tahun setelah serangan jantung. Matias Morla, agen sekaligus pengacara Maradona, mengonfirmasi berita tersebut.
"Asosiasi Sepak Bola Argentina, melalui Presidennya Claudio Tapia, mengungkapkan rasa duka yang paling dalam atas kematian legenda kami, Diego Armando Maradona. Anda akan selalu ada di hati kami," bunyi pernyataan AFA.
Presiden Argentina Alberto Fernandez juga mengonfirmasi tiga hari berkabung nasional menyusul berita itu. Fernandez memposting foto dirinya di Twitter sambil memeluk Maradona.
"Kau membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kau membuat kami sangat bahagia. Kau yang terhebat dari semuanya. Terima kasih atas keberadaan, Diego. Kami akan merindukan kamu sisa hidup kita," tulisnya
Maradona telah lama berjuang melawan masalah kesehatan dan baru-baru ini menjalani operasi darurat di otaknya. Menurut beberapa media di Argentina, ia menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran Buenos Aires pada Rabu waktu setempat.
Video
Kecanduan Obat-obatan Terlarang
Masalah kesehatan yang dialami Diego Maradona diyakini sebagai penyebab utama serangan jantung yang dialaminya. Karena penyalahgunaan narkoba, ia pernah dilarang merumput selama 15 bulan. Padahal, saat itu ia sedang berada di puncak kariernya.
Konsumsi kokain dalam jumlah banyak dan kecanduan alkohol juga menyebabkan kesehatan Diego Maradona memburuk, terutama dalam satu tahun belakangan.
Diego Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nayawanya tak tertolong lagi. Selamat jalan Tangan Tuhan!