Diego Maradona Meninggal Dunia, Argentina Berkabung Nasional Tiga Hari

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Nov 2020, 00:51 WIB
Bendera bergambar Diego Maradona berkibar di depan Rumah Sakit di La Plata, Argentina, Selasa (3/11/2020). Sejumlah fans Argentina berkumpul di depan rumah sakit untuk memberi dukungan kepada sang legenda. (AP/Natacha Pisarenko)

Bola.com, Jakarta - Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, telah meninggal pada usia 60 tahun setelah serangan jantung. Matias Morla, agen sekaligus pengacara Maradona, mengonfirmasi berita tersebut.

"Asosiasi Sepak Bola Argentina, melalui Presidennya Claudio Tapia, mengungkapkan rasa duka yang paling dalam atas kematian legenda kami, Diego Armando Maradona. Anda akan selalu ada di hati kami," bunyi pernyataan AFA.

Advertisement

Presiden Argentina Alberto Fernandez juga mengonfirmasi tiga hari berkabung nasional menyusul berita itu. Fernandez memposting foto dirinya di Twitter sambil memeluk Maradona.

"Kau membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kau membuat kami sangat bahagia. Kau yang terhebat dari semuanya. Terima kasih atas keberadaan, Diego. Kami akan merindukan kamu sisa hidup kita," tulisnya

Maradona telah lama berjuang melawan masalah kesehatan dan baru-baru ini menjalani operasi darurat di otaknya. Menurut beberapa media di Argentina, ia menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran Buenos Aires pada Rabu waktu setempat.

Video

2 dari 2 halaman

Kecanduan Obat-obatan Terlarang

3. Diego Maradona - Maradona memang akrab dengan rokok, bahkan legenda asal Argentina ini tertangkap kamera tengah merokok cerutu saat menyaksikan laga Argentina vs Islandia di Spartak Stadium. (AFP/Pedro Pardo)

Masalah kesehatan yang dialami Diego Maradona diyakini sebagai penyebab utama serangan jantung yang dialaminya. Karena penyalahgunaan narkoba, ia pernah dilarang merumput selama 15 bulan. Padahal, saat itu ia sedang berada di puncak kariernya.

Konsumsi kokain dalam jumlah banyak dan kecanduan alkohol juga menyebabkan kesehatan Diego Maradona memburuk, terutama dalam satu tahun belakangan.

Diego Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nayawanya tak tertolong lagi. Selamat jalan Tangan Tuhan!

Berita Terkait