Inter Milan Kalah dari Real Madrid, Ini Alasan Antonio Conte

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Nov 2020, 10:41 WIB
Pemain Real Madrid Eden Hazard (kanan) mengontrol bola saat pemain Inter Milan Arturo Vidal mencoba menghentikannya pada pertandingan Grup B Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Selasa (3/11/2020). Real Madrid menang tipis 3-2. (AP Photo/Bernat Armangue)

Bola.com, Milan - Inter Milan tak berdaya menghadapi ketangguhan Real Madrid dalam duel matchday 4 Liga Champions 2020/21, San Siro, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Tim tamu pulang dengan kemenangan 2-0.

Hasil ini buruk dan jadi tamparan bagi pasukan Antonio Conte. Mereka kalah segalanya dari Real Madrid, taktik Conte pun jelas gagal.

Advertisement

Madrid mendominasi babak pertama, menguasai lini tengah, memaksa Inter Milan bertahan di kandangnya sendiri. Nerazzurri kesulitan menyerang karena kurang variasi, para striker pun tidak mendapatkan suplai ideal.

Sejak awal Inter tahu laga akan berjalan alot, dan semuanya jadi lebih buruk ketika mereka kebobolan cepat di menit ke-7, plus kehilangan satu pemain di menit ke-33 usai kartu merah Arturo Vidal.

Conte tidak mau mencari-cari alasan, tapi dua hal itu jelas menyulitkan Inter di sisa laga. "Akan selalu sulit bermain lawan klub besar seperti Real Madrid," kata Conte di Football Italia.

"Jadi ketika kami kebobolan terlebih dahulu dan kehilangan satu pemain, segalanya berubah jadi mustahil," lanjutnya. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Posisi Antonio Conte Terancam

Antonio Conte, juru taktik berusia 51 tahun ini berada di puncak daftar pelatih dengan gaji tertinggi di Serie A musim 2020-2021. Bayaran Conte mencapai 12 juta Euro atau setara Rp209 miliar per tahun. (AP/Luca Bruno)

Kekalahan dari Real Madrid tentu membuat posisi Conte sebagai pelatih Inter Milan semakin rentan. Dia sudah diserang kritik beberapa bulan terakhir karena dianggap kurang inovatif, terlalu monoton.

"Saya kira kita telah menyaksikan perbedaan besar antara mereka dan kami. Hasil ini tidak boleh menjatuhkan kami. Ini seharusnya menunjukkan jalan yang harus kami tempuh," sambung Conte.

"Dan kami pun harus terus berhasrat tinggi, bekerja keras, dan rendah hati, untuk menyadari posisi kami dan supaya tidak terpengaruh dengan suara-suara dari luar."

Selain itu, Conte pun mengakui bahwa kualitas tim sekarang tidak bisa dibandingkan. Madrid sudah lama berada di level tinggi, Inter baru memulai proyek besar bersama Conte setahun terakhir.

"Satu-satunya jalan untuk maju ke depan adalah dengan bekerja keras dan berusaha berkembang sebisa mungkin," lanjut Conte.

"Kita bicara soal dua tim yang ada di level berbeda. Real Madrid mendominasi kompetisi ini beberapa tahun terakhir dan selalu jadi tokoh utama, kami baru saja masuk."

 

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 26/11/2020)