Bola.com, Jakarta - Diego Maradona adalah satu dari sekian pemain bertubuh cebol yang melegenda bersama Barcelona. Ini membuktikan bahwa postur bukan jadi alasan untuk berprestasi pada olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik itu.
Di Eropa, postur pendek identik dengan kecepatan, kelincahan, dan gocekan maut. Makanya tidak jarang pemain-pemain bertubuh cebol biasanya ditempatkan sebagai winger atau penyerang sayap.
Padahal, sepak bola Eropa umumnya mengandalkan postur tubuh dan kekuatan fisik. Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo jadi contoh tersendiri bagaimana idealnya tubuh pesepak bola.
Namun demikian, tidak jarang pesepak bola bertubuh mungil yang memiliki 'habitatnya' sendiri, bahkan banyak yang dianggap sebagai pemain terbaik dunia. Menariknya, Barcelona punya lima pemain cebol yang melegenda.
Berikut ini pemain-pemain berpostur kecil yang memiliki karier manis di Barcelona.
Video
Romario - 167 cm
Romario, striker Brasil yang mendominasi sebagian besar dekade 90-an melalui keterampilan mencetak golnya, berhasil mencetak lebih dari 1.000 gol seperti yang dilakukan Pele.
Pria yang memiliki kekuatan yang besar ketika dia lepas landas di lapangan, dia pernah berlatih ketika dia berada di puncaknya.
Diketahui bahwa dia adalah orang yang suka pesta yang tidak bermain dengan baik ketika dia tidak keluar malam sebelumnya, Romario mengakuinya.
Pria ini adalah faktor yang menentukan Brasil memenangkan Piala Dunia 1994. Dia juga pemain yang membantu membuka jalan bagi pemain Brasil modern di Eropa, Ronaldo adalah salah satunya.
Andres Iniesta - 171 cm
Satu dari dua gelandang luar biasa dalam sejarah sepak bola, Iniesta, adalah alasan Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010. Ia juga bertubuh pendek, yakni 171 cm.
Dengan corak tubuh yang kecil, pemain ini lebih mengandalkan bakat dan kecepatan murni daripada fisiknya.
Entah itu untuk negaranya atau FC Barcelona, Andres Iniesta menjadi fenomena sepak bola modern yang dipuji dan diakui di seluruh dunia.
Momen paling mengesankan dalam kariernya adalah ketika dia bermain di Piala Dunia 2014 di Brasil. Golnya ke gawang Belanda menjadi gol yang dikenang hingga saat ini.
Xavi Hernandez - 170 cm
Rekan setim Iniesta, Xavi Hernandez, juga tidak pernah membutuhkan perawakan untuk membuktikan bahwa dia bisa memainkan sepak bola yang indah.
Pria ini memiliki skill yang ditakuti lawan. Selain itu, kemampuan passing-nya tidak masuk akal dan dia membawa permainan Spanyol ke level yang sama sekali baru.
Xavi adalah alasan munculnya istilah Tiki-Taka, kita berbicara tentang impian terbesar seorang pemain yang dimiliki Johan Cruyff ketika dia mulai membayangkan konsepnya sebagai seorang manajer.
Tidak ada yang berani mengatakan bahwa Xavi bukanlah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah.
Lionel Messi - 170 cm
Berbeda dengan pemain-pemain yang sebelumnya telah disebutkan, yang satu ini masih aktif bermain. Dialah Lionel Messi, pemain yang nyaris telah memenangkan semuanya di sepak bola, kecuali bersama Timnas Argentina.
Tubuh cebol Messi bukan karena faktor keturunan, melainkan masalah hormon. Ia bisa saja lebih pendek dari tingginya yang sekarang jika tidak terbantukan oleh penanganan tim medis.
Terlepas dari perawakannya, Messi sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia sepak bola hingga saat ini, jika bukan yang terbaik.
Diego Maradona - 165 cm
Maradona memiliki pengaruh yang lebih besar dari Lionel Messi di dunia sepak bola, dia memobilisasi seluruh negara ketika dia bermain sepak bola selama masa jayanya.
Orang ini adalah yang terpendek dari daftar pesepak bola cebol di Barcelona, tapi menyebut Maradona sebagai yang terbaik sepanjang masa adalah sebuah keniscayaan dan tidak berlebihan.
Dia mungkin bukan contoh terbaik untuk anak-anak, tetapi Diego Maradona jelas merupakan salah satu pesepak bola paling spektakuler yang pernah ada di dunia.
Berlawanan dengan Messi, Diego memenangkan turnamen bersama Argentina dan itulah mengapa orang masih percaya dia adalah pemain yang lebih baik.
Sumber: Ronaldo.com