Bola.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho bersikap gentlemen ke Dele Alli. Setelah sempat melontarkan kritikan tajam, ia melayangkan pujian kepada sang gelandang serang saat membantu timnya menang 4-0 atas Ludogorets di Grup J Liga Europa, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB.
Sang pemain asal Inggris tersebut membuat penampilan pertamanya sejak 29 Oktober (ketika ia ditarik keluar pada babak pertama karena kekalahan 0-1 dari Royal Antwerp).
Semenjak itu nama Alli jarang terlihat di skuat inti Tottenham. Dan baru kembali merumput pada laga Liga Europa ini.
Dele Alli membantu Carlos Vinicius membuka rekening golnya untuk Spurs. Pemain berusia 24 tahun itu kembali menyumbang assist ke striker asal Brasil tersebut.
Dia juga berperan dalam gol keempat Lucas Moura, dengan umpan silang bagus ke area penalti. Sebiji gol Tottenham lainnya dicetak Harry Winks lewat tendangan keras dekat garis tengah.
"Dele bisa mencoba mencetak gol tapi bagi Vinicius itu gol mudah. Seorang pemain tim melakukan itu. Saya tidak merasa heran ia bisa melakukan hal itu," kata Jose Mourinho, manajer Spurs.
"Babak pertama Dele bermain sangat bagus. Di babak kedua dalam 20 sampai 25 menit pertama mereka menutup dan berusaha untuk tidak kebobolan lebih banyak gol. Kami menjadi sedikit lebih pasif dan kami tidak pernah benar-benar merasakan ancaman dari kemungkinan gol," timpal nakhoda asal Portugal tersebut.
Video
3 Pemain Muda
Laga kontra Ludogorets menjadi malam yang tak terlupakan bagi tiga anak muda Spurs, dengan Alfie Whiteman, Harvey White dan Dane Scarlett. Mereka dapat kesempatan menjajal lapangan untuk kali pertama.
Scarlett, berusia 16 dan 247 hari, menjadi pemain termuda yang tampil untuk klub ketika ia menggantikan Lucas Moura pada menit ke-82. Ia mematahkan rekor John Bostock sebelumnya yang dibuat pada 2008.
Dia hampir mencetak gol dua menit kemudian, tetapi Plamen Iliev melakukan penyelamatan bagus setelah striker U-18 itu dengan brilian mengontrol umpan Winks.
Itu juga merupakan cameo yang cemerlang untuk White, yang telah berada di dalam dan di sekitar tim senior sejak musim panas 2019 dan menarik perhatian Mourinho serta pendahulunya Mauricio Pochettino.
"Ketika saya bermain melawan Dane, saya tidak tahu dia yang termuda. Itu hal yang bagus. Dia menjalani pramusim yang bagus bersama kami, itu adalah pengalaman yang bagus baginya di usia 16 tahun untuk menjalani pramusim bersama tim utama," ucap Mou.
"Dia bermain beberapa menit di beberapa pertandingan pramusim kami. Tentu saja dia kembali ke timnya. Dia berlatih dengan mereka. Kemarin ketika saya merasa ada ruang untuk pemain muda lain di skuad, saya tidak memutuskan sendiri, saya bertanya kepada direktur sepak bola klib dan saya bertanya kepada direktur akademi. Mereka menghubungi semua pelatih untuk menetapkan siapa yang paling berhak bermain."
"Tentu saja ada beberapa nama, terutama U-18 karena mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka memberi saya namanya dan karena saya sudah mengenalnya, saya pikir jika peluang itu muncul, itu akan menjadi kesempatan baik bagi saya dan perasaan yang baik bagi semua orang di akademi."
Sumber: Sportsmole