Bola.com, Jakarta - Influenza (flu) dan COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang menular, akan tetapi kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang berbeda.
Apabila COVID-19 disebabkan oleh infeksi virus corona baru (disebut SARS-CoV-2), sementara flu disebabkan oleh infeksi virus influenza.
Ada beberapa perbedaan utama antara flu dan COVID-19. Seperti diungkapkan para ahli, COVID-19 tampaknya menyebar lebih mudah daripada flu dan menyebabkan penyakit yang lebih serius pada beberapa orang.
Itu juga bisa memakan waktu lebih lama sebelum orang menunjukkan gejala dan bisa menular lebih lama. Perbedaan penting lainnya adalah adanya vaksin untuk melindungi dari flu. Sedangkan, saat ini belum ada vaksin yang disetujui untuk mencegah COVID-19.
Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari terkena virus. Lantaran beberapa gejala flu dan COVID-19 serupa, mungkin sulit untuk membedakan keduanya berdasarkan gejalanya saja, dan tes mungkin diperlukan untuk membantu memastikan diagnosis.
Flu dan COVID-19 memiliki banyak karakteristik, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Meski lebih banyak yang dipelajari, masih banyak yang tidak diketahui tentang flu dan COVID-19.
Berikut ini persamaan dan perbedaan flu dan virus corona COVID-19 menurut CDC Amerika Serikat, Jumat (27/11/2020).
Persamaan dan Perbedaan Flu dengan COVID-19
Persamaan
Baik COVID-19 maupun flu dapat memiliki berbagai tingkat tanda dan gejala, mulai tanpa gejala (asimtomatik) hingga gejala yang parah.
Gejala umum COVID-19 dan flu meliputi:
- Demam atau merasa panas/menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan (kelelahan)
- Sakit tenggorokan
- Hidung berair atau tersumbat
- Nyeri otot atau nyeri tubuh
- Sakit kepala
- Beberapa orang mungkin mengalami muntah dan diare, meski ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Perbedaan:
Flu:
Virus flu dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, termasuk tanda dan gejala umum yang disebutkan di atas.
Cara mencegah flu
1. Lakukan vaksin flu
Riset menunjukan vaksin flu bisa mengurangi risiko seseorang terinfeksi virus penyebab flu.
2. Segera tanggap saat merasa sakit
Flu dan COVID-19 mempunyai gejala yang sama, yakni demam, batuk, sesak napas, dan nyeri otot. Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Sediakan obat
Untuk menghindari risiko terkena flu, perlu menyediakan obat-obatan khusus, seperti obat pereda demam (asetaminofen).
Selain itu, sediakan ibuprofen untuk pereda nyeri otot atau menyimpan obat khusus untuk mengatasi batuk. Terakhir, sediakan termometer untuk memastikan suhu tubuh.
COVID-19:
Adapun COVID-19 tampaknya menyebabkan penyakit yang lebih serius pada beberapa orang. Tanda dan gejala COVID-19 lainnya, berbeda dari flu, mungkin termasuk perubahan atau hilangnya rasa atau bau.
Untuk mencegah agar tak terinfeksi COVID-19 disarankan untuk selalu menerapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.
Sumber: CDC