Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya sah mendapatkan status Klub Profesional dari AFC. Keputusan itu diterima setelah banding yang diajukan klub ibu kota itu diterima oleh Komite Banding Club Licensing.
Persija Jakarta sebelumnya dinyatakan tidak mendapatkan status Klub Profesional dari AFC. Penyebabnya, Persija tidak mampu memenuhi syarat dari lima aspek yang ditetapkan yakni mencakup keolahragaan, insfrastruktur, personel serta administrasi, legal, dan finansial.
Namun, terdapat kekeliruan karena Persija belum menyerahkan RECC (Recognition of Experience and Current Competence) dari mantan pelatih, Sergio Farias, beserta jajaranya. RECC merupakan dokumen tentang status dari konfederasi untuk pelatih asing.
Setelah itu, Persija mengajukan banding ke Komite Banding Club Licensing dengan Nomor 235/PJJ/LIGA_1/XI-2020 tanggal 25 November 2020 disertai penjelasan dan pertimbangan tertentu dari Persija Jakarta. Proses banding akhirnya diterima karena masih sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Itu tidak terlepas dari akibat ketidaksempurnaan dari manajemen PT Persija Jaya Jakarta pada saat proses club licensing sebelumnya. Terlebih lagi ada kesalahan input dokumen pada sistem club licensing. Akan tetapi, tentunya kami PSSI menerima segala masukan, dokumen, bukti yang ada," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Keputusan ini membuat Persija Jakarta mengikuti enam klub lainnya yang sudah mendapatkan status Klub Profesional. Mereka adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tampil di AFC
Predikat Klub Profesional membuat Persija Jakarta berhak tampil di kompetisi yang diselenggarakan AFC. Seperti diketahui, AFC Club Licensing Cycle merupakan syarat klub unuk berpartisipasi di kompetisi resmi AFC seperti Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Persija tercatat sudah dua kali berpartisipasi di Piala AFC yakni pada 2018 dan 2019. Pencapaian terbaik adalah penyisihan grup.
Saat ini, Persija Jakarta menghuni peringkat ke-73 ranking klub di Asia. Pencapaian itu merupakan yang paling tinggi untuk wakil Indonesia di mana klub lainnya yakni PSM Makassar berada di urutan ke-89.
Baca Juga
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang