Dibilang Mirip Zlatan Ibrahimovic, Penyerang Persebaya Ternyata Pernah Bertemu dan Berbincang Langsung

oleh Aditya Wany diperbarui 28 Nov 2020, 19:30 WIB
Mahmoud Eid - Pemain asal Palestina keturunan Swedia ini bergabung dengan Persebaya pada 2020 setelah meninggalkan klub Liga Swedia, Kalmar FF. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta Pemain asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, menjadi salah satu fenomena striker berbakat dengan kemampuannya dalam mencetak gol. Di usia yang mencapai 39 tahun, dia masih aktif bermain di Eropa dengan membela AC Milan.

Di Indonesia, terdapat satu sosok pemain yang disebut memiliki kemiripan dengan Ibrahimovic. Pemain yang dimaksud adalah Mahmoud Eid, penyerang sayap Persebaya berpaspor Swedia dan Palestina.

Advertisement

Banyak publik pencinta sepak bola Indonesia yang menilai secara fisik keduanya memiliki beberapa kemiripan. Yang paling terlihat adalah hidung mancung keduanya. Apakah mungkin Zlatan Ibrahimovic dan Mahmoud Eid memiliki hubungan darah?

“Saya tak punya hubungan darah dengannya. Saya sudah mendengar itu berkali-kali di Swedia. Orang-orang bertanya apakah saya saudara Zlatan Ibrahimovic karena mereka bilang kami mirip,” kata Mahmoud Eid kepada Bola.com, Sabtu (28/11/2020). 

Kemiripan lainnya adalah latar belakang keluarga. Ibrahimovic dan Mahmoud sama-sama bukan orang asli Swedia dan berasal dari keluarga imigran di negara Skandinavia tersebut. Namun, negara asal orang tua mereka berbeda.

Ayah Ibrahimovic merupakan imigran asal Bosnia, sedangkan ibunya berdarah Kroasia dan Albania. Mahmoud Eid sendiri merupakan anak dari keluarga pengungsi perang asal Palestina yang datang ke Swedia pada tahun 1990-an.

Rupanya, Mahmoud pernah bertemu langsung dengan Ibrahimovic di Swedia. Kesempatan itu terjadi pada 2013 saat Ibrahimovic masih berstatus sebagai pemain klub Prancis, Paris Saint-Germain.

“Saya pernah bertemu dengannya sekali, tapi saya lupa itu terjadi pada momen apa. Kami sempat berbicara beberapa menit, mungkin sekitar lima menit. Saya sudah lupa berapa tahun yang lalu, mungkin 2013 atau setelahnya,” ucap Mahmoud Eid.

“Saat itu, saya punya agen berasal dari Belanda, dan Zlatan Ibrahimovic ternyata mengenalnya. Saya bilang saya pemain orang ini, dan dia mengajak saya berbincang. Dia orang yang baik dan ramah. Itu momen spesial buat saya. Saya ada penggemar beratnya sejak kecil,” imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Sering Dikira Ibrahimovic

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Napoli pada pertandingan Serie A di Stadion San Paolo, Naples, Italia, Minggu (22/11/2020). Dua gol Ibrahimovic membawa AC Milan menaklukkan Napoli dengan skor 3-1. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Sampai sekarang, pemain berusia 27 tahun masih terus mendapat pertanyaan dari orang-orang sekitar. Di Swedia, beberapa kali orang salah mengira bahwa dirinya adalah Ibrahimovic.

“Saya tidak tahu mengapa. Saya anggap saya itu sebagai pujian. Mungkin secara fisik, wajah kami agak mirip. Kami juga sama-sama punya hidung yang besar,” ucap pemain bernomor punggung 9 di Persebaya itu lalu tertawa.

Di level tim nasional, Mahmoud Eid lebih memilih berseragam Timnas Palestina, meski lahir dan besar di Swedia. Sedangkan Ibrahimovic dikenal sebagai striker andalan Timnas Swedia sebelum memutuskan pensiun pada 2016.

Zlatan Ibrahimovic sangat bergelimang prestasi dengan selalu menyumbang trofi kompetisi domestik bersama klub-klub yang dibelanya. Tak tanggung-tanggung, klub-klub besar di Eropa pernah merasakan magisnya seperti Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, hingga Manchester United.

Kini, pemain yang telah berusia 39 tahun itu membela AC Milan sejak bergabung dari LA Galaxy pada awal 2020. Zlatan Ibrahimovic terbukti masih mampu bersaing di usia senjanya dengan menjadi top skorer sementara Serie A 2020-2021 berkat 10 golnya hanya dalam 6 laga.     ReplyForward