Bola.com, Sakhir - Pembalap Team Jagonya Ayam, Sean Gelael, mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya pada Race 1 Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (28/11/2020). Akan tetapi, upaya Sean untuk meraih poin tak membuahkan hasil dan harus puas finis di urutan ke-13.
Selepas start, Sean langsung melesat dan naik empat posisi dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-18. Pembalap berusia 24 tahun tersebut sempat bertahan lama di urutan ke-14.
Namun akibat memilih menggunakan ban hard, Sean harus masuk ke pit stop lebih awal. Sean Gelael harus mengganti bannya yang sudah aus akibat melibas lintasan Sirkuit Sakhir.
Usaha Sean selepas pit stop sangat maksimal. Dengan memilih ban medium dan bahan bakar sudah jauh lebih ringan, Sean sempat berada dan bertahan lama di posisi perolehan poin, yakni urutan kesembilan dan 10.
Namun, Sirkuit Sakhir yang memang terkenal kejam ditambah cuaca panas akibat feature race digelar pada Sabtu siang waktu setempat, membuat ban mobil Sean lagi-lagi mudah aus.
Setelah itu, Sean Gelael sangat mudah kehilangan posisi, dari peringkat 10, 11, 12, dan akhirnya finis di urtan ke-13. Sebuah situasi yang tidak mengenakkan bagi Sean yang sempat punya harapan besar meraih poin, karena sebelumnya absen selama empat bulan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Alami Masalah Serupa
Ironisnya, rekan satu tim Sean Gelael di DAMS, Dan Ticktum, juga mengalami hal sama. Dia kehilangan banyak posisi karena bannya cepat aus.
"Saya sempat bertarung ketat saat ada di P9, namun setelah itu mobil tak lagi punya kemampuan bagus untuk bertahan di posisi poin. Besok bertarung lagi!" kata Sean dalam rilis yang diterima Bola.com.
Pembalap Brasil, Felipe Drugovich berhasil memenangi lomba. Diikuti oleh Callum Ilott (Inggris) dan Jehan Daruvala (India) yang melengkapi posisi lima besar.