5 Catatan Penting dari Laga Southampton vs Manchester United: Biasakan Menang Tanpa Penalti Kontroversial

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 30 Nov 2020, 08:45 WIB
Striker Manchester United, Edinson Cavani, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Minggu (29/11/2020). MU menang dengan skor 3-2. (Mike Hewitt, Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Terdapat lima catatan menarik dari laga Southampton vs Manchester United pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021. Satu di antaranya yakni Setan Merah sudah bisa menang tanpa harus diwarnai penalti.

Manchester United secara dramatis sukses mengalahkan Southampton dengan skor ketat 3-2 dalam laga Premier League 2020/21 pekan ke-10 di St. Mary's, Minggu (29/11/2020) malam WIB.

Advertisement

Southampton sejatinya berhasil memimpin dua gol lebih dulu berkat sundulan Jan Bednarek dan free kick James Ward-Prowse. Keunggulan ini bertahan hingga jeda turun minum.

United bangkit di babak kedua. Setelah memperkecil ketinggalan berkat gol Bruno Fernandes, Edinson Cavani muncul menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah berkat dua gol yang ia ciptakan.

Sejumlah poin penting bisa diambil dari kemenangan dramatis yang diraih Manchester United atas Southampton ini. Berikut ulasan selengkapnya.

 

Video

2 dari 6 halaman

Menang Tanpa Penalti Kontroversial

Manchester United akhirnya meraih kemenangan tanpa harus mendapat nyinyiran akibat hadiah penalti seperti yang terjadi di laga-laga sebelumnya.

Dalam laga pekan lalu, United menjadi sorotan setelah mengalahkan West Brom dengan skor 1-0 lewat gol Bruno Fernandes dari eksekusi penalti.

Masalahnya, hadiah penalti tersebut didapat lewat pelanggaran yang sangat bisa diperdebatkan. Hal itulah yang menjadi alasan banyak pihak melontarkan nyinyiran untuk United.

 

3 dari 6 halaman

Sudah Saatnya Cavani Starter Reguler

Dalam laga ini, Cavani masuk sejak awal babak kedua menggantikan Mason Greenwood. Bomber asal Uruguay itu pun menjawab kepercayaan dari Ole Gunnar Solskjaer secara tuntas.

Hingga kini Cavani tercatat sudah mencetak tiga gol bagi United sejak digaet pada hari penutupan jendela transfer musim panas kemarin.

Semakin impresifnya performa Cavani jelas bakal menjadi pertimbangan bagi Solskjaer untuk mulai menjadikan pemain 33 tahun itu sebagai starter reguler di tim pilihannya.

 

4 dari 6 halaman

Performa Apik Van de Beek dan Matic

Kebangkitan Manchester United di babak kedua laga melawan Southampton juga tak lepas dari performa cukup apik yang ditunjukkan duet gelandang Donny van de Beek dan Nemanja Matic

Tampil sebagai starter untuk pertama kali di pentas Premier League, Van de Beek bermain impresif dengan menjadi jembatan antara lini belakang dan depan.

Sementara itu, Matic menunjukkan bahwa dirinya belum habis. Gelandang asal Serbia itu mencatatkan recovery bola terbanyak, yakni 15 kali.

Selain itu, Matic juga tercatat melakukan intersepsi dan tekel terbanyak dalam laga ini, masing-masing lima dan empat kali.

 

5 dari 6 halaman

Sudah Tak Butuh Pogba

Solidnya lini tengah United dalam laga di kandang Southampton, terutama di babak kedua jelas membuat Solskjaer kini tersenyum lebar.

Performa apik Van de Beek, Matic, plus Bruno Fernandes sebagai gelandang serang menimbulkan satu pertanyaan, bagaimana nasib Paul Pogba?

Masa depan Pogba di United selalu menjadi spekulasi. Kini ketika ia tak bisa bermain akibat cedera, lini tengah Setan Merah justru tampil bagus.

 

6 dari 6 halaman

Lini Pertahanan Masih Mengkhawatirkan

Terlepas dari kemenangan yang diraih Manchester United, ada satu masalah yang masih harus diselesaikan oleh Solskjaer, yakni rapuhnya pertahanan timnya.

Dua gol ke gawang David de Gea di babak pertama seharusnya tak terjadi jika barisan pertahanan United lebih disiplin menjaga area masing-masing, terutama dalam situasi bola mati.

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 30/11/2020)

Berita Terkait