Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mengaku bersyukur masih mendapatkan gaji sebesar 25 persen. Menurut Ismed, situasi itu layak disyukuri karena situasi perekonomian klub yang tidak stabil akibat pandemi COVID-19.
Persija Jakarta memutuskan untuk mengikuti keputusan PSSI terkait pemberian gaji kepada pemain pada masa penundaan kompetisi. Dalam Surat Keputusan Bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa 2020, klub diperbolehkan memberikan gaji kepada pemain sebesar 25 persen selama kompetisi belum bergulir.
Ismed Sofyan memahami sikap yang diambil Persija terkait keputusan pembayaran gaji sebesar 25 persen. Meskipun sulit, Ismed tetap bersyukur Persija masih bertanggung jawab terkait kewajibannya kepada pemain.
"Kalau dibilang masalah semua pasti masalah dan kami harus mengerti kondisi saat ini. Kami juga harus mengerti kondisi manajemen dan mereka juga tidak ada pemasukan dari penonton serta yang lain," kata Ismed Sofyan.
"Namun, Alhamdulillah kami masih diberi gaji 25 persen walaupun tidak bekerja dalam artian tidak punya latihan resmi. Namun, klub masih memberikan gaji 25 persen untuk kami. Jadi kami bersyukur saja dalam kondisi sekarang ini," ujar pemain berusia 41 tahun itu.
Gaji Ismed Sofyan dan pemain Persija Jakarta lainnya akan mengalami peningkatan menjadi sebesar 50 persen pada Januari 2021 andai kompetisi bergulir pada Februari mendatang. Hal itu mengacu kepada Surat Keputusan PSSI sebelumnya, bernomor SKEP/48/III/2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Meliburkan Pemain
Persija Jakarta memutuskan untuk meliburkan pemainnya karena nasib Shopee Liga 1 2020. Persija belum bisa mengonfirmasi kapan akan kembali berlatih.
Persija akan mengumpulkan pemain lagi saat nasib Shopee Liga 1 sudah jelas. Keputusan itu hampir dilakukan mayoritas semua klub Shopee Liga 1.
Saat ini, Persija sedang fokus kepada kontrak pemain. Seperti diketahui, banyak pemain yang kontraknya akan berakhir pada pengujung Desember 2020.