Bola.com, Padang - Semen Padang tak melarang pemainnya untuk mengikuti pertandingan di luar agenda resmi alias tarkam. Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra, mengaku hal itu diperbolehkan selama risiko dan tanggungjawab dibebankan kepada masing-masing pemain.
Ketidakpastian nasib Liga 2 2020 membuat banyak pemain mencari penghasilan lain di luar klub. Situasi itu rupanya juga menimpa Semen Padang.
Effendi Syahputra memaklumi keputusan yang diambil para pemain mengikuti pertandingan tarkam. Menurut Effendi, hal itu dilakukan untuk menambah penghasilan karena klub hanya mampu membayar gaji sebesar 25 persen dengan mengacu pada Surat Keputusan PSSI Bernomor SKEP/53/VI/2020.
"Mereka pemain profesional dan saat kami lepas libur dalam kondisi baik seharusnya jika dipanggil bergabung nanti juga dalam kondisi baik," kata Effendi Syahputra seperti dikutip dari YouTube Semen Padang.
"Kami memahami kondisi ekonomi saat ini sehingga tidak ada larangan. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab," tegas Effendi.
Semen Padang belum bisa memastikan kapan akan kembali mengumpulkan pemain dan memulai latihan. Klub berjulukan Kabau Sirah itu akan menunggu kepastian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berlatih Virtual
Meski diliburkan, Semen Padang tetap memberikan materi latihan virtual yang digelar pemain secara mandiri. Asisten pelatih Semen Padang, Hendra Susila, mengaku kebijakan itu dilakukan agar pemain dalam kondisi bugar dan selalu siap tempur.
"Mereka pemain profesional dan program yang kami berikan sebelumnya telah dilakukan. Hal itu terbukti ketika dipanggil, kondisi mereka tidak turun terlalu jauh," tegas Hendra Susila.
Liga 2 2020 rencananya akan bergulir pada pertengahan Februari 2021. Sejauh ini, Semen Padang baru bermain sekali ketika mengawali musim dengan kekalahan 0-3 dari PSPS Pekanbaru.