Kisah Sedih 5 Si Anak Tiri di Real Madrid, Hilang Begitu Cepat Tanpa Arti di Bernabeu

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Des 2020, 11:50 WIB
Real Madrid - Emmanuel Adebayor, Samuel Eto'o, Esteban Cambiasso (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid adalah salah satu klub tersukses di dunia berkat berbagai trofi yang sudah direngkuhnya. Total Los Blancos telah meraih 93 gelar dan menjadi yang terbanyak dari klub manapun di lima liga elite Eropa.

Selain itu, Real Madrid pun menjadi salah satu dari tiga klub di La Liga yang tidak pernah terdegradasi di papan atas Spanyol.

Advertisement

Dalam perjalanan panjang itu, Madrid telah dihuni banyak pemain hebat dan berbakat di dunia. Nama-nama seperti Zinedine Zidane, Raul Gonzalez, dan Cristiano Ronaldo adalah ketiga pemain yang menjadi idola untuk publik Bernabeu.

Namun, ada juga sejumlah pemain brilian yang gagal bersinar dan memiliki karier yang singkat bersama Madrid sehingga keberadaannya seringkali terlupakan. Lalu, siapa saja mereka? Berikut lima nama versi Sportskeeda.

Video

2 dari 6 halaman

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso dua kali berkostum Real Madrid tahun 1996 dan 2002. Dua musim di Madrid memberikan gelar Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental (2002), La Liga dan Piala Super Eropa (2003). (AFP/Javier Soriano)

Sebelum namanya melejit dan dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di eranya ketika berseragam Inter Milan, Esteban Cambiasso terlebih dulu memulai karier sepak bolanya bersama Real Madrid.

Ketika itu, Cambiasso mengawalinya bersama Real Madrid B dan sempat dipinjamkan ke beberapa klub Argentina seperti Independiente dan River Plate sebelum promosi ke skuat senior Los Blancos.

Namun pasca promosi ke tim senior, pemain berkepala plontos itu justru tidak menemukan kecocokan dengan skuat bertabur bintang Madrid seperti Ronaldo Nazario, Zinedine Zidane, Luis Figo, dan David Beckham.

Alhasil, pemilik 52 caps timnas Argentina ini hanya bertahan dua musim di Santiago Bernabeu dan membuat 67 penampilan sebelum hengkang ke Inter Milan dengan status free transfer pada tahun 2004.

3 dari 6 halaman

Christoph Metzelder

Christoph Metzelder saat masih memperkuat Schalke (AFP/CHRISTOF STACHE)

Pasca gemilang bersama Borussia Dortmund, Christoph Metzelder diboyong Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2007 untuk menambah kekuatan lini belakang. Namun sayang, Metzelder merasa kesulitan di lingkungan barunya.

Puncaknya, ketika bek asal Jerman itu sering kali mengalami cedera yang berujung dirinya tidak mampu menembus skuat utama Los Blancos.

Tiga musim di Santiago Bernabeu, ia hanya mampu tampil 31 kali sebelum kembali ke Bundesliga dan bergabung bersama klub masa kecilnya, Schalke.

Meski demikian, Metzelder tetap mampu memenangkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol selama waktunya di Madrid.

4 dari 6 halaman

Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor, striker asal Togo. (AFP/Issouf Sanogo)

Emmanuel Adebayor menjadi satu-satunya pemain yang ada di daftar tersebut yang bertindak sebagai pemain pinjaman Real Madrid dari Manchester City pada tahun 2011. Maka wajar saja, kalau keberadaannya seringkali terlupakan.

Namun, bomber asal Togo itu mampu tampil cukup bagus selama menjalani masa peminjaman. Adebayor berhasil mencetak delapan gol dari 22 penampilannya bersama Madrid termasuk mencetak satu hattrick di La Liga.

Selain itu, pemain berusia 36 tahun itu juga mampu membantu Los Blancos memenangkan Copa Del Rey 2010/11 ketika dirinya masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 atas Barcelona di final.

5 dari 6 halaman

Fabinho

Pemain Liverpool, Fabinho, merayakan kemenangan atas Ajax Amsterdam pada laga Liga Champions di Stadion Johan Cruyff, Kamis (22/10/2020). Liverpool menang dengan skor 1-0. (AP/Peter Dejong)

Sejatinya, Fabinho adalah produk asli akademi Real Madrid. Namun, ia harus meninggalkan Santiago Bernabeu setelah hanya bermain satu pertandingan untuk tim utama Los Blancos dan bergabung dengan AS Monaco.

Bersama Monaco, Fabinho berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan yang paling dicari di Eropa berkat permainannya yang apik. Alhasil, Liverpool lah yang berhasil meminang Fabinho dengan mahar 45 juta euro.

Tak butuh waktu lama, di musim pertamanya pemain berusia 27 tahun itu langsung membuat dampak nyata ketika Liverpool menjuarai Liga Champions dan Premier League di musim keduanya.

6 dari 6 halaman

Samuel Eto'o

Bakat Samuel Eto'o tersia-sia di Real Madrid. Striker yang menimba ilmu di akademi Los Merengues lebih banyak dipinjamkan ke klub lain dan tercatat hanya tampil dalam 3 pertandingan bersama tim senior Madrid tahun 1997-2000. (AFP/SCANPIX/Erik Johansen)

Samuel Eto'o adalah pemain lain yang keluar dari Real Madrid hanya untuk berkembang di klub lain. Ironisnya, Eto'o malah bergabung dengan rival abadi Madrid, Barcelona setelah hanya tampil sebanyak tujuh kali.

Selama di Santiago Bernabeu, bomber asal Kamerun itu sering kali keluar dan pergi sebagai pemain pinjaman untuk Leganes dan Espanyol sebelum akhirnya dipermanenkan jasanya oleh Mallorca.

Pasca gemilang bersama Mallorca, Eto'o pun diboyong Barca dan berhasil menjadi salah satu striker hebat di dunia berkat ketajaman dan produktivitasnya.

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Hendra Wijaya, Published 30/11/2020)

Berita Terkait