Gengsi Tinggi, Pep Guardiola Tak Mau Man. City Tampil Seadanya di Markas Porto

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 01 Des 2020, 21:45 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tampak tegang saat mengamati anak asuhnya melawan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris, Minggu (22/11/2020). City takluk dengan skor 2-0. (Neil Hall/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola memperingatkan skuadnya untuk berhati-hati ketika menghadapi Porto pada laga lanjutan penyisihan grup Liga Champions 2020/2021, Rabu (2/12/2020).

City telah mengamankan tiket babak 16 besar. Namun, posisi juara grup belum aman karena Porto juga masih punya peluang.

Advertisement

"Ini akan menjadi pertandingan fisik yang sulit," kata Guardiola.

Guardiola berkaca pada pertemuan leg pertama. City harus bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.

"Saya melihat permainan mereka melawan Marseille. Mereka memiliki semangat tim yang luar biasa, mereka berjuang untuk satu sama lain. Fisik mereka luar biasa dan itu akan sulit. Tapi itu normal, ini Liga Champions," imbuhnya.

Pertandingan pertama antara kedua klub berjalan sengit dan ada sedikit kontroversi. Pelatih Porto, Sergio Conceicao menuduh Guardiola dan staf Manchester City berusaha memengaruhi keputusan ofisial.

"Itu adalah pendapatnya tetapi saya tidak setuju. Kami tidak menekan wasit. Kami bukan jenis tim yang melakukan hal semacam ini. Itu bukan bagian dari diri kami," tegasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tanpa Aguero

Pemain Manchester City Sergio Aguero (tengah) berbicara dengan pelatih Manchester City Pep Guardiola usai diganti saat menghadapi Arsenal pada pertandingan Liga Premier Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu (17/10/2020). Manchester City menang 1-0. (Michael Regan/Pool via AP)

Manchester City bertandang ke markas Porto tanpa Sergio Aguero, yang masih bermasalah dengan lututnya. Bomber Argentina itu adalah satu-satunya pemain yang absen dari skuad yang fit sepenuhnya.

Guardiola berharap bek kiri Benjamin Mendy dapat terus konsisten setelah mengalami masalah kebugaran selama tiga tahun.

"Sangat penting bagi kami bahwa dia bugar. Mencetak gol adalah hal terakhir yang saya inginkan darinya karena yang saya inginkan darinya adalah bertahan dengan baik, dan menjadi bugar dan fokus. Itulah yang diinginkan semua orang dari Benji."

"Langkah pertama adalah dia telah bermain dua kali dalam 90 menit dan bermain cukup baik, tetapi kami masih harus menunggu," tutup Guardiola.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait