Bola.com, Malang - Bek Arema FC, Caio Ruan, menjadi pemain terakhir asal Brasil yang tetap bertahan di kota Malang. Rekan senegara Caio, Bruno Smith memilih untuk mudik ke negaranya pada Selasa (1/12/2020).
Pelatih kiper Felipe Americo sudah sejak bulan lalu pulang ke Brasil. Adapun pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memilih berlibur ke Bali sampai saat ini. Meski begitu, Caio tidak merasa sendirian di Malang.
Dia terlihat tetap beraktivitas keluar rumah, seperti ke café atau tempat fitnes. Terkadang dia ke Surabaya untuk bertemu dengan pemain asal Brasil di Madura United, Jaimerson Xavier.
Namun kini, Caio punya rutinitas baru. Pemain berusia 25 tahun tersebut menjalani latihan di lapangan Rampal, Kota Malang. Lapangan tersebut biasanya digunakan oleh Akademi Arema.
Awalnya, Caio Ruan bertemu dengan satu di antara pelatih Akademi Arema. Dia menyampaikan keinginannya untuk melihat latihan tim SSB atau Akademi sebagai hiburan. Setelah itu, Caio berlatih dengan dua pelatih dari tim Akademi Arema.
"Saya bilang tidak perlu jauh-jauh kalau mau lihat latihan tim kelompok usia, Arema punya akademi. Dia lihat latihannya Sabtu lalu (28/11/2020). Setelah itu, ingin latihan sendiri di lapangan Rampal juga. Akhirnya tadi kemarin siang, kami latihan bersama," kata Firly Ardianto, pelatih Akademi Arema U-12 ini.
Saksikan
Rindu Berlatih di Lapangan
Caio Ruan mengaku rindu berlatih di lapangan. Maklum, dia baru kembali menjalani latihan di lapangan pada Minggu (29/11/2020), lantaran Arema masih meliburkan sesi latihan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Dia bosan hanya latihan di tempat fitness, karena ketika berada di lapangan materi latihannya bisa lebih banyak. Kemarin latihan untuk mengembalikan feeling ball dan bertahan," sambungnya.
Selanjutnya, Caio bakal latihan lagi di lapangan Rampal. Namun tidak setiap hari. Jika ada waktu luang, mantan bek Sao Paulo, Brasil itu bakal berlatih lagi. Karena ingin menjaga fisiknya, Caio akan mulai berlatih pada pukul 10 pagi WIB.