Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC kini menyematkan kata Solo di dalam namanya setelah memastikan bermarkas di Stadion Manahan, Solo, mulai Jumat (27/11/2020). Gelandang Bhayangkara Solo FC, Muhammad Hargianto, berharap timnya bisa makin berprestasi ke depannya.
Juara Liga 1 2017 itu telah meninggalkan Jakarta dan kini memilih untuk bermarkas di Solo. Stadion Manahan akan menjadi venue laga kandang The Guardians, sementara Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) akan menjadi arena latihan mereka.
Gelandang Bhayangkara Solo FC, Muhammad Hargianto, ternyata begitu antusias dengan kepindahan markas timnya. Mantan gelandang Timnas Indonesia U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 2013 itu sudah tidak sabar untuk bisa bertanding di Stadion Manahan.
"Suasana baru, tempat baru, kandang baru, di sebuah kota yang identik dengan keramahannya. Semoga keluarga besar Bhayangkara Solo FC bisa cepat beradaptasi di Kota Solo. Semoga ketika liga nanti bergulir kami bisa memberikan hasil yang baik saat bermain di Solo," ujar Hargianto seperti dalam situs resmi klub.
Bhayangkara Solo FC akan mulai berlatih di Solo pada awal 2021. Saat ini, manajemen dan tim fokus untuk proses perpindahan aset dan perlengkapan mereka dari Jakarta.
Video
Harapan Hargianto
Hargianto berharap identitas baru timnya bisa membawa angin segar. Ia juga ingin agar timnya bisa memberikan prestasi untuk Kota Solo.
“Soal penambahan nama Kota Solo, semoga itu menjadi semangat buat seluruh pemain karena ada tanggung jawab membawa nama Solo makin harum,” imbuhnya.
Adapun, peresmikan homebase dan homeground Bhayangkara Solo FC digelar pada 27 November lalu di Stadion Manahan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Solo Ahmad Purnomo, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB Sudjatno, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan jajaran pemain serta official tim.
Sumber: Bhayangkara FC
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani/Serafin Unus Pasi, published 1/12/2020)