Bola.com, Jakarta Ada banyak penyebab kucing kehilangan nafsu makan. Kucing yang tidak nafsu makan biasanya akan tampak lemas, pasif, dan tidak bersemangat. Perilaku kucing seperti ini kerap membuat pemilik cemas.
Kucing yang tak mau makan bisa membahayakan dirinya dapat dengan cepat mengembangkan lipidosis hati. Kondisi ini berbahaya terutama bagi kucing yang gemuk. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit hati berlemak atau sindrom hati berlemak dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani.
Melihat perubahan kebiasaan makan kucing sejak awal bisa membuatmu lebih cepat menanggapi masalah yang ada. Kucing yang tidak nafsu makan bisa disebabkan oleh penyakit, stres, hingga makanan yang tidak cocok.
Berikut penyebab kucing tidak nafsu makan,
Masalah pencernaan
Masalah dengan perut kucing, usus, pankreas, atau bagian lain dari sistem pencernaannya dapat menyebabkan kucing berhenti makan. Kucing juga mungkin akan mengalami diare atau sakit perut. Masalah pencernaan pada kucing bisa berkisar pada refluks asam, tumor, ketidakseimbangan bakteri usus, parasit, penyakit iritasi usus besar, dan masalah lainnya.
Masalah gigi
Gigi dan gusi yang sakit atau nyeri dapat menjadi penyebab kucing tidak nafsu makan. Kucing dapat mematahkan gigi, mengembangkan lesi resorptif pada gigi, peradangan gusi, abses gigi, dan mengalami masalah gigi lain yang menyebabkan nyeri mulut. Sama seperti manusia, kucing juga bisa kehilangan nafsu makan jika mulutnya sakit.
Masalah pernapasan
Masalah pernapasan dapat memengaruhi indra penciuman atau kemampuan bernapas kucing. Ini juga secara tidak langsung menyebabkan hilangnya nafsu makan. Penyakit pernapasan bagian atas dapat menyumbat hidung dan mata kucing dengan kotoran yang menyebabkan hilangnya penglihatan dan penciuman sementara.
Penyakit saluran pernapasan bawah dapat memengaruhi paru-paru kucing sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Jika penyakit ini membuat kucing tidak bisa mencium makanannya, ia mungkin memutuskan tidak mau makan.
Bepergian dan lingkungan asing
Seperti manusia, kucing juga termasuk makhluk yang punya kebiasaan. Perubahan rutinitas atau lingkungan bisa mengakibatkan hilangnya nafsu makan. Selain itu, beberapa hewan mengalami mabuk perjalanan saat bepergian dengan mobil atau pesawat. Ini dapat menyebabkan mual dan penolakan untuk makan.
Stres
Hilangnya nafsu makan bukan hanya disebabkan masalah fisik. Terkadang kecemasan atau depresi bisa menjadi alasan kucing tidak mau makan. Stres menjadi salah satu penyebab kucing kehilangan nafsu makannya.
Pastikan untuk mengenali tanda-tanda kucing stres seperti grooming berlebihan dan terus mengeong tanpa sebab. Sering menggendong, mengajak bermain dan mengelus kucing bisa menurukan tingkat stres pada kucing.
Rasa makanan
Kucing bisa makan satu rasa makanan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan kemudian tiba-tiba memutuskan mereka tidak ingin memakannya lagi. Ini biasanya murni preferensi tetapi terkadang produsen makanan mengubah rasa dan bahan tanpa tanda yang jelas pada kemasannya.
Kucing bisa kehilangan nafsu makan karena alasan ini. Ingatlah bahwa kucing pada umumnya membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan jenis makanan baru.
Bentuk dan tekstur makanan
Kucing juga bisa peka terhadap bentuk dan tekstur tertentu saat berhubungan dengan makanan. Beberapa kucing mungkin menyukai makanan bentuk segitiga, yang lain menyukai bentuk bulat, dan yang lainnya hanya akan makan makanan kering, renyah atau makanan basah kalengan.
Kucing juga bisa sangat sensitif terhadap makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi. Jika kamu memberikan makanan kadaluwarsa atau busuk kepada kucing, ia mungkin tidak mau memakannya. Periksa tanggal kedaluwarsa pada makanan. Atau, setidaknya, hiruplah untuk melihat apakah baunya tengik.
Dari dua poin terakhir makanan menntukan tingkat nafsu makan kucing, karena itu memilih makann kucing yang tepat bisa meningkatkan nafsu makan dan kesehatan kucing kesayang, Pilih cat food berkualitas yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kucing. Jatuhkan pilihan pada Muezza yang terbuat dari bahan-bahan alami, untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan mempertahankan bulunya tetap lembut dan halus.
Muezza memiliki 4 pilihan varian rasa seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Uniknya lagi, Muezza sudah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand sehingga pemilik kucing bebas khawatir saat memanjakan kucing kesayangan.
Jangan tunda lagi, segera dapatkan keempat varian rasa Muezza dengan membelinya secara online di Shopee dan Tokopedia.
Beli Muezza di ShopeeBeli Muezza di Tokopedia
(*)