Bola.com, Bandar Seri Begawan - Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam (NFABD) resmi menunjuk Datuk K. Rajagobal sebagai pelatih kepala Timnas Brunei Darussalam. Pelatih asal Malaysia itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas dari Timnas Brunei.
Penunjukkan Datuk K. Rajagobal sebagai pelatih Timnas Brunei Darussalam dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Di antaranya pengalaman pelatih berusia 64 tahun itu bersama Timnas Malaysia.
"Setelah beberapa pekan penilaiana, Eksekutif Komite (EXCO) NFABD memutuskan untuk menunjuk Rajagobal dari Malaysia sebagai pelatih kepala Timnas Brunei Darussalam untuk jangka waktu dua tahun," kata Presiden NFABD, Pengiran Haji Matusin bin Pengiran Haji Matasan, seperti dilansir situs AFF, Rabu (2/12/2020).
"Keputusan diambil setelah serangkaian dialog yang mempertimbangkan aspek teknis dan keuangan. Rajagobal diharapkan mampu membawa Timnas Brunei Darussalam ke jenjang yang lebih tinggi," tegas Pengiran Haji Matusin.
Keputusan NFABD menunjuk K. Rajagopal dinilai sudah tepat. K. Rajagopal memiliki pengalaman menukangi Timnas Malaysia dan berhasil mempersembahkan gelar Piala AFF untuk timnas senior dan medali emas SEA Games untuk timnas Malaysia U-22.
Kedatangan Rajagobal dengan modal prestasi apik itu diprediksi membawa dampak positif bagi Timnas Brunei Darussalam. Seperti diketahui, Brunei kerap dipandang sebelah mata karena selalu menjadi juru kunci pada setiap turnamen yang diikuti.
Piala AFF yang rencananya digelar pada 2021 bisa menjadi tugas perdana buat K. Rajagopal. Timnas Brunei Darussalam sudah lama tidak tampil di Piala AFF yakni pada 1998.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ancaman Timnas Indonesia
Timnas Indonesia tak boleh memandang sebelah mata lagi Brunei Darussalam bersama K. Rajagopal. Seperti diketahui, K. Rajagopal pernah memberikan kenangan pahit buat Timnas Indonesia.
Ketika itu, mimpi Timnas Indonesia untuk meraih gelar Piala AFF 2010 kandas. K. Rajagopal bersama Timnas Malaysia berhasil merebut gelar tersebut setelah mengalahkan Timnas Merah Putih di final dengan agregat 2-4.
Brunei berpotensi menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara bersama K. Rajagopal. Hal ini tentu saja akan menambah menarik peta persaingan di Piala AFF dan SEA Games.
Sumber: AFF