Bola.com, Jakarta - Polemik transfer pemain masa depan Timnas Indonesia, Bagus Kahfi menuju Utrecht berakhir happy ending. Barito rela melepas salah satu pemain belia terbaiknya ke Untrech FC. Laskar Antasari mendapat sejumlah kompensasi dari kepindahan ini.
Sekretaris Barito Putera, Ainul Ridha dalam perbincangan lewat telepon dengan Bola.com pada Kamis (3/12/2020 malam, menuturkan semua pihak yang terlibat dalam proses kepindahan Bagus tidak dirugikan.
Beberapa hari lalu, proses kepindahan Bagus Kahfi menuju Utrecht menuai polemik. Barito Putera sebagai pemilik sah Bagus secara profesional dilaporkan menolak untuk melepas bintang Garuda Select itu secara cuma-cuma.
Namun, setelah melewati diskusi, negosiasi, dan komunikasi yang intens antara Barito Putera dan Utrecht, Bagus Kahfi bisa bergabung. Ainul mengatakan, ini adalah transfer pemain sepak bola Indonesia antar klub Eropa pertama dalam sejarah.
Ia lega karena proses negosiasi berjalan dengan lancar dan menegaskan tak ada pihak yang dirugikan. "Tidak ada yang dirugikan, semuanya untung."
"Inti dari proses transfer pemain adalah komunikasi, administrasi, negosiasi, equality, diakhiri dengan terjadinya deal transaksi (perpindahan). Akhirnya, everybody happy."
"Alhamdulillah, telah terjadi transfer pemain sepak bola Indonesia antarklub Indonesia ke klub Eropa pertama dalam sejarah."
"Saya tidak bisa bicara panjang lebar soal detailnya seperti apa. Intinya Barito melek aturan main lha. Kami hanya ingin proses kepindahan pemain berjalan dengan aturan. Begitu semuanya dilakukan, kami tidak mempersulitnya," timpalnya lagi.
Ainul tak mau menjelaskan secara terperinci soal kompensasi apa yang didapat klubnya. "Nanti pada waktunya biar Bapak Hasnur (Hasnuryadi Sulaiman, Presiden Barito) akan cerita panjang lebar. Sabar saja."
Nantinya di Jong Utrecht, Bagus Kahfi akan diikat dengan kontrak jangka pendek. Dia hanya disodorkan ikatan kerja selama satu setengah tahun alias hingga musim panas 2022.
"Bagus Kahfi akan dikontrak selama 18 bulan. Sisa waktu tujuh bulan hingga pertengahan musim depan dihitung sebagai recovery. Sebab mereka perlu menghitung waktu untuk pemulihan sang pemain," kata Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, ketika dihubungi Bola.com, Rabu (2/11/2020).
Desas-desus di lapangan, Bagus Kahfi akan mendapatkan gaji sebesar Rp400 juta per bulan. Namun, kabar ini belum bisa dikonfirmasi oleh Barito Putera maupun Utrecht.
Video
Keikhlasan Hasnuryadi Melepas Bagus Semoga Menjadi Berkah
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, manajer klub Mundari Karya, pelatih Djadjang Nurdjaman, Bagus Kahfi, dan orang tuanya. Hasnuryadi Sulaiman menyebut pihaknya berkomitmen mendukung karier Bagus Kahfi di luar negeri.
"Tentu kami sangat bangga dan mendukung Bagus Kahfi untuk bergabung di klub Eropa. Mudah-mudahan berkah untuk Bagus, Barito Putera, dan tentunya Timnas Indonesia," kata Hansur.
"Terima kasih juga kepada Pak Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) yang memberikan dukungan kepada Barito Putera dan Bagus Kahfi," tegas Hasnur.
Di tempat lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan apresiasi kepada Barito Putera yang bersedia melepas Bagus Kahfi untuk mewujudkan mimpi bermain di Eropa. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai, sikap Barito Putera bisa menjadi contoh buat tim lain yang mendukung pemainnya berkarier di luar negeri.
"Terima kasih dari PSSI kepada Barito Putera yang sudah membesarkan Bagus selama ini sehingga membuat klub Eropa tertarik untuk mengambilnya. Kami mendukung Bagus Kahfi berkarier di Eropa," kata Iriawan seperti dikutip situs resmi PSSI, Rabu (2/12/2020).
"Keikhlasan beliau (Hasnuryadi Sulaiman) luar biasa dan saya angkat topi. Ini tentu menjadi tauladan bagi tim yang lain," ucap Mochamad Iriawan.
Baca Juga
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Foto: Ragam Ekspresi Ruben Amorim saat Menjalani Debut Bersama Manchester United, Sabar Coach