Indra Sjafri Komentari Video Dugem Viral Serdy Fano dan Yudha Febrian

oleh Fitri Apriani diperbarui 04 Des 2020, 05:15 WIB
Indra Sjafri resmi menangani Timnas Indonesia U-19 usai menandatangani kontrak selama satu tahun, Selasa (31/1/2017). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Jakarta - PSSI melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri, angkat bicara mengenai video Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian yang viral di media sosial. Keduanya merupakan pemain yang dicoret dari pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Jakarta karena alasan indisipliner.

Pada Kamis (3/12/2020), sebuah video berdurasi 24 detik menggegerkan warganet. Dalam video tersebut terlihat dua lelaki yang diduga Serdy dan Yudha. Mereka bersama seorang wanita terlihat sedang asyik di tempat dugem.

Advertisement

Terkait hal tersebut, PSSI sudah mengambil langkah tegas dengan mencoret keduanya jauh sebelum video tersebut viral. Bagi PSSI, tidak ada toleransi untuk pemain yang melanggar aturan.

"Yang jelas, ada atau tidak ada peristiwa itu PSSI dalam hal ini ketua umum tegas sekali dan langsung dipulangkan dan sejalan dengan keputusan Shin Tae-yong," ujar Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.

Indra berharap tidak ada lagi pesepak bola khususnya pemain tim nasional yang melanggar aturan seperti Serdy dan Yudha. Bagi Indra, mereka harus memberikan contoh kepada masyarakat terutama pemain muda.

"Mudah-mudahan jadi pelajaran buat yang lain," kata Indra Sjafri.

Adapun TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta masih berlangsung sampai sekarang. Rencananya setelah ini TC akan dilanjutkan ke Spanyol.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Banjir Kritikan

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano. (Dok Bhayangkara FC).

Beredarnya video dua pemain Timnas Indonesia U-19 di klab malam memicu reaksi keras dari masyarakat. Mayoritas masyarakat menyayangkan sikap dua pemain muda tersebut dan memuji langkah pelatih Shin Tae-yong yang mencoret nama Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian.

Publik menyayangkan sikap kedua pemain tersebut. Sebagai pemain muda, seharusnya keduanya memberikan contoh yang baik untuk mewujudkan impian menjadi pemain sukses.

"Mental kaya gini masuk Timnas Indonesia? Baguslah didepak oleh STY," komentar seorang warganet bernama Mamad Taufik.  

Disadur dari: Bola.net (Penulis Fitri Apriyani, published 3/12/2020)

Berita Terkait