Shopee Liga 1: Persib Bekali Pemain dengan Ilmu Penanganan Cedera

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 04 Des 2020, 23:15 WIB
Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Pemain Persib Bandung mendapat bekal selama menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.

Fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto, memberikan program khusus pencegahan cedera untuk seluruh pemain tim Maung Bandung. Menurut Beni, saat menjalani latihan mandiri di rumah, pemain perlu memahami cara penanganan penanganan pertama ketika mengalami cedera.

Advertisement

Program itu berbasis data karena setiap pemain memiliki masalah atau kecenderungan masing-masing.

"Kami membuat injury prevention exercise program. Ini merupakan panduan untuk pemain selama berlatih di rumah masing-masing," ujar Beni dikutip dari situs resmi Persib, Jumat (4/12/2020).

Fisioterapis Persib bekerja sama dengan tim dokter dalam membuat program itu. Yang utama ialah ilmu-ilmu penanganan cedera secara umum hingga anjuran pemeriksaan lanjutan.

Dengan program itu, pemain bisa dengan mudah menjelaskan setiap keluhan yang dialami.

"Saya dan dokter Alvin juga menggunakan sebuah platform. Jadi kami bisa berkomunikasi dua arah dengan pemain. Melalui platform itu kami tahu problem masing-masing pemain, pastinya ini sangat penting untuk membantu mereka," tandas Beni.

Persib Bandung berlatih mandiri sampai awal 2021. Rencananya, mereka akan kembali berkumpul pada Januari.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Menanti Kepastian Liga

Shopee Liga 1 2020 Logo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Alberts mengakui hingga saat ini dirinya belum mengetahui apa pun terkait nasib lanjutan Shopee Liga 1 yang rencananya bakal digelar pada Februari hingga Juli 2021.

"Saya tidak tahu apa yang sudah resmi dan yang belum. Itu kenapa saya selalu hanya mendengarkan apa kata Direktur klub, Teddy Tjahjono, terkait informasi apa yang terjadi," tegas pelatih Persib Bandung asal Belanda itu.

Robert Alberts mengakui saat ini banyak kabar beredar di internet mengenai kelanjutan Shopee Liga 1 yang tertunda sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Namun, menurutnya semua hanya terasa sebagai sebuah spekulasi.

"Jadi kami akan menunggu sampai ada pemberitahuan resmi dari PSSI dan setelah itu saya akan memberikan pernyataan mengenai format kelanjutan Liga 1," tegas Robert.

Direktur PT LIB, Akhmad Lukita, sempat menyebutkan bahwa lanjutan Shopee Liga 1 dipastikan tidak bakal mengalami perubahan format. Ia menegaskan yang berubah hanya tajuk kompetisi yang awalnya bernama Shopee Liga 1 2020 menjadi Shopee Liga 1 2020/2021.

 

Sumber: Persib.co.id

 

Berita Terkait