Efek Dugem dan 2 Kali Dicoret dari Timnas Indonesia U-19, Serdy Fano Dipecat Bhayangkara FC

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 04 Des 2020, 19:15 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano. (Dok Bhayangkara FC).

Bola.com, Solo - Bhayangkara FC mengambil langkah tegas dalam menyikapi perilaku Serdy Fano. Penyerang berusia 17 tahun itu resmi dipecat.

Keputusan untuk memutus kontrak Serdy Fano merupakan hasil dari rapat manajemen Bhayangkara Solo FC pada Kamis (3/12/2020) malam WIB. Pemain asal Maluku Utara itu ketahuan dugem setelah dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Advertisement

"Bhayangkara Solo FC mewajibkan semua pemain untuk menjaga perilaku dan kedisiplinan baik di dalam maupun luar lapangan," kata manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan dinukil dari laman klub.

Serdy Fano bersama Yudha Febrian, yang juga didepak dari Timnas Indonesia U-19, ketahuan sedang mengunjungi kelab malam dari sebuah video yang diunggah oleh pengguna Instagram bernama @incess.nya yang diviralkan oleh akun Twitter @seputarligina.

Momennya terjadi setelah keduanya dicoret dari Timnas Indonesia U-19 pada akhir November 2020 karena baru pulang pada pukul 03.00 WIB ke hotel tempat menginap. Ketika itu, banyak pihak menduga Serdy Fano dan Yudha Febrian baru kembali jelang subuh lantaran sehabis dugem.

Bukan dua kali itu saja Serdy Fano bertindak ceroboh. Alumnus Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Maluku Utara ini juga pernah dipulangkan dari skuad Timnas Indonesia U-19 sebelum pemusatan latihan di Kroasia pada akhir Agustus 2020 karena bangun kesiangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bhayangkara Solo FC Menyemangati Serdy Fano

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano Boky. (Bola.com/Aditya Wany)

Meski memecat sang pemain, Bhayangkara Solo FC tetap menyemangati Serdy Fano. Yogi Hermawan berharap, bomber bertubuh gempal ini dapat memetik pelajaran berharga dari berbagai kesalahannya.

"Setiap insan tidak ada yang sempurna. Semoga Serdy Fano tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ucap Yogi Hermawan.

"Bhayangkara Solo FC berharap kejadian ini dapat menjadi bahan introspeksi Serdy Fano. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda, dan masih memiliki kesempatan ke depannya," jelasnya.

Bhayangkara FC baru mendatangkan Serdy Fano pada tahun ini. Sebelumnya, pemain kelahiran 29 Desember 2002 itu disebut-sebut sebagai satu di antara bomber muda dengan prospek cerah.

Berita Terkait