Bola.com, Jakarta - Yudha Febrian meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Barito Putera, dan Timnas Indonesia U-19 atas perilakunya belakangan ini. Bek berusia 18 tahun itu mengaku menyesal dengan perbuatannya.
Bersama Serdy Ephy Fano, Yudha Febrian dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Keduanya dianggap indisipliner berat karena baru kembali ke hotel sekitar pukul 03.00 WIB.
Belum juga publik lupa dengan perilakunya, Yudha Febrian dan Serdy Fano kembali menjadi sorotan. Keduanya ketahuan mengunjungi kelab malam belum lama ini.
Untungnya, Yudha Febrian masih diberikan kesempatan oleh Barito Putera. Berbeda dengan Serdy Fano, yang langsung dipecat oleh Bhayangkara Solo FC.
Hanya saja, Yudha Febrian tidak lolos begitu saja dari hukuman. Bek Timnas Indonesia U-19 pada pemusatan latihan di Kroasia itu dikirimkan Barito Putera ke Pesantren di Jawa Barat.
"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia U-19, dan seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan yang saya perbuat," kata Yudha Febrian dinukil dari laman klub.
"Semoa ke depannya, saya bisa lebih baik lagi. Ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain," jelas Yudha Febrian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ikhlas Dititipkan ke Pesantren
Yudha Febrian menerima dengan ikhlas keputusan dari Barito Putera yang menitipkannya ke pesantren. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri ini berjanji bakal introspeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Setelah berbicara dengan orang tua dan manajemen Barito Putera, saya sudah siap dan ikhlas menjalani ini. Supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi," imbuh Yudha Febrian.
Nama Yudha Febrian sempat melejit setelah beberapa kali dipercaya Shin Tae-yong dalam rangkaian uji coba pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Belakangan, posisinya mulai digeser oleh Pratama Arhan.