Terinspirasi Michael Jordan, Zlatan Ibrahimovic Berambisi Bawa AC Milan Kembali ke Liga Champions

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Des 2020, 06:45 WIB
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, berusaha menenangkan Zlatan Ibrahimovic yang kecewa usai diganti saat melawan Bologna pada laga Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (18/7/2020). AC Milan menang dengan 5-1 atas Bologna. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Zlatan Ibrahimovic yakin AC Milan bisa kembali ke Liga Champions pada musim depan. Ia juga mengungkap bagaimana Stefano Pioli meyakinkannya untuk bertahan di San Siro.

Milan saat ini memimpin klasemen Serie A dan lolos ke babak 32 besar Liga Europa.

Advertisement

“Tim ini lapar. Kami tidak memiliki tujuan atau impian. Ini adalah tim muda, mereka tidak terbiasa untuk menang, tetapi yang terpenting adalah mereka tidak boleh santai dan di sanalah saya masuk. Kami tahu ini bukan Inter atau Juventus, yang memiliki skuad yang jauh lebih besar," kata Ibra di Sky Sports.

“Saya pikir tim ini bisa kembali ke Liga Champions. Kualitas dan bakat saja tidak cukup, Anda perlu pengorbanan dan disiplin," tegasnya.

Ibrahimovic melihat dirinya sebagai pemimpin seperti di serial dokumenter The Last Dance.

“Saya bukan Michael Jordan, tapi saya memiliki cara kerja seperti itu. Itu adalah mentalitas pemenang. Saya menuntut, saya tidak menerima umpan yang salah tempat, karena pada level ini kami menampilkan performa. Saya melakukan segalanya untuk menang, jadi jika Anda membuat kesalahan, wajar hal itu akan ditunjukkan," ucapnya.

Ibra menyadari ada banyak orang yang menyebutnya berlebihan alias lebay.

"Tetapi jika saya masih di sini dan telah memenangkan semua, itu alasannya. Tidak semua orang menyadari bagaimana rasanya berada di bawah tekanan ini untuk waktu yang lama," tegas pemain bernomor punggung 11 di AC Milan itu.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Nyaris Pergi

Para pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic ke gawang Napoli pada laga Liga Italia, Minggu (22/11/2020). AC Milan menang dengan skor 3-1. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Ibra juga mengagumi Stefano Pioli dan mengungkapkan dia awalnya berniat meninggalkan AC Milan musim panas ini.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan membatalkannya, karena saya memikirkan pengorbanan dan keluarga di Swedia. Pioli berkata: 'Saya menghormati itu.' Namun, keesokan harinya, dia menelepon saya lagi," ucapnya.

“Saya pergi berlibur, tetapi kemudian saya pikir ini adalah tantangan yang menarik dan sulit. Saya tidak ingin gantung sepatu karena merasa menyesal. Jadi saya menelepon Mino (Raiola) dan menyuruhnya untuk menutup kesepakatan," tegasnya.

Di bawah Pioli, Ibra mengaku mendapat hal baru di usianya yang hampir 40 tahun. Ibra menyebut Pioli menemukan cara untuk mendapatkan yang terbaik dari kualitasnya.

"Dia sering berbicara kepada saya dan menanyakan banyak hal, seperti yang saya lakukan dengan rekan satu tim. Mereka menghormati saya dan saya merasakan tanggung jawab itu. Saya menikmatinya."

 

Sumber: Sky Sports via Football Italia

Berita Terkait