Liga Inggris: 5 Pelatih yang Bisa Gantikan Mikel Arteta di Arsenal

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Des 2020, 10:41 WIB
Arsenal - Mikel Arteta (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Arsenal menelan kekalahan saat menghadapi Tottenham dalam ajang Liga Inggris. Hasil itu membuat masa depan Mikel Arteta di klub diragukan.

Arsenal berkunjung ke markas Spurs pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (6/12/2020) malam WIB. Duel Derbi London di Stadion Tottenham itu dimenangkan Spurs dengan skor 2-0.

Advertisement

Son Heung Min mencetak gol pertama Spurs pada menit ke-13. Tim asuhan Jose Mourinho itu kemudian menambah gol lewat Harry Kane di menit ke-45+1.

Hasil ini membuat Arsenal terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka mengumpulkan 13 poin dari 11 pertandingan.

Arsenal memang masih belum mengambil keputusan soal masa depan Arteta. Namun, apabila pria asal Spanyol itu harus angkat kaki dari klub maka manajemen The Gunners harus mencari penggantinya.

Lalu siapa saja yang bisa menggantikan tugas Mikel Arteta di klub London tersebut? Berikut nama 5 pelatih yang bisa dipilih manajemen The Gunners. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Maurizio Sarri

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Maurizio Sarri saat ini sedang menganggur. Pelatih berusia 61 tahun tersebut dipecat Juventus pada akhir musim lalu.

Sarri berhasil membawa Bianconeri meraih Scudetto di musim pertamanya. Meski begitu, pelatih asal Italia itu harus angkat kaki dari Turin setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions.

Mantan arsitek Napoli ini sudah pernah melatih klub Inggris lainnya Chelsea. Ketika itu Sarri berhasil membantu The Blues juara Liga Europa.

Tentu pengalaman Maurizio Sarri bisa jadi opsi bagus buat Arsenal jika memang memecat Mikel Arteta

3 dari 6 halaman

2. Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri datang ke Juventus pada tahun 2014, Allegri datang menggantikan Antonio Conte yang pada saat itu memutuskan pergi dari Turin untuk menuju Chelsea. (AFP/Isabella Bonotto)

Massimiliano Allegri meninggalkan Juventus pada akhir musim 2018-2019. Setelah itu, dia belum pernah melatih lagi hingga saat ini.

Selama berkarier di Italia, Allegri enam kali membawa tim asuhannya memenangkan scudetto. Selain di Juventus, dia sempat satu kali mengantarkan AC Milan menjadi juara musim 2010-2011.

Allegri kabarnya sudah mengambil kursus Bahasa Inggris. Hal itu sebagai persiapan apabila dia ditunjuk menjadi pelatih di Negeri Ratu Elizabeth.

4 dari 6 halaman

3. Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino tercatat baru sekali menang selama menukangi Tottenham Hotspur dalam sembilan laga melawan Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Mauricio Pochettino sekarang tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Dia sekarang dianggap sebagai pelatih yang punya kualitas sangat mumpuni.

Pochettino berhasil mengubah Tottenham menjadi tim yang sangat disegani di Premier League. Ia pernah membawa Tottenham ke final Liga Champions 2019 lalu.

Sebelum menangani Spurs, Pochettino pernah melatih Southampton. Pria Argentina juga tercatat juga pernah menukangi Espanyol di masa lalu.

5 dari 6 halaman

4. Eddie Howe

Eddie Howe. (afcb.co.uk)

Eddie Howe sebelumnya sempat dikaitkan dengan Arsenal. Ketika itu dia menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Arsene Wenger.

Howe meraih kesuksesan besar saat menangani Bournemouth. Ia sangat berjasa membawa The Cherries dari League Two sampai ke Premier League.

Namun, Howe memutuskan meninggalkan Bournemouth pada musim panas ini. Keputusan itu dibuat setelah The Cherries degradasi dari Premier League ke Championship.

6 dari 6 halaman

5. Ernesto Valverde

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde memberi acungan jempol sebelum pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona dan Real Valladolid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 29 Oktober 2019. Barcelona resmi memecat Ernesto Valverde. (Photo by LLUIS GENE/AFP)

Ernesto Valverde sebenarnya punya prestasi yang bagus selama menangani Barcelona. Dia berhasil mempersembahkan empat trofi untuk Blaugrana.

Valverde memberikan dua gelar La Liga, satu trofi Copa del Rey dan satu Supercopa de Espana untuk Barcelona. Meski begitu, Valverde dipecat Barcelona pada Januari 2020.

Sebelum menangani Barcelona, Valverde juga pernah memenangkan Liga Yunani dan Piala Yunani bersama Olympiakos. Dia juga pernah mengantarkan Athletic Bilbao menjadi juara Supercopa de Espana.

 

Sumber: berbagai sumber

Berita Terkait