Bola.com, Semarang - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memiliki rencana untuk menanggung biaya vaksinasi seluruh pemain, baik yang berkompetisi di Shopee Liga 1 maupun Liga 2. Kabar tersebut direspons positif oleh manajemen PSIS Semarang.
Diketahui sebelumnya, pemerintah bakal melakukan vaksinasi COVID-19 yang diperkirakan berjalan antara akhir 2020 atau awal 2021. Gayung pun bersambut, pelaku sepak bola nasional juga bakal ikut mendapat vaksin tersebut.
Terlebih dengan adanya rencana PSSI dan PT LIB untuk kembali menggulirkan kompetisi pada Februari mendatang. Sementara itu, vaksin dari pemerintah bisa menjadi indikator aktivitas olahraga di Indonesia bisa dilaksanakan kembali.
GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengungkapkan rencana vaksinasi untuk pemain Liga 1 ataupun Liga 2 merupakan kabar baik. Di tengah kondisi klub-klub saat ini yang mengalami kerugian akibat penghentian kompetisi sejak Maret 2020.
"Menjadi kabar yang positif dan bagus buat kami di klub. Memang sudah seharusnya PSSI dan PT LIB menanggung biaya vaksin pemain dalam kondisi sekarang," terangnya, Senin (7/12/2020).
"Terus terang kami sudah banyak rugi karena penghentian kompetisi ini. Barangkali bukan hanya PSIS, hampir seluruh klub dalam kondisi yang sama, imbas dari situasi yang ada sekarang ini," beber pria yang akrab disapa Liluk tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jaga Kondisi
Terpisahkan, satu diantara pemain PSIS, Frendi Saputra, mengaku masih tetap menjalani program latihan secara mandiri. Tak lepas dari masih diliburkannya tim Mahesa Jenar sejak akhir September lalu.
Ia pulang ke Lampung untuk berkumpul dengan keluarganya. Berada di kampung halaman turut membuatnya harus mengatur waktu, setidaknya masih menjaga kebugaran selama tim diliburkan.
"Hampir setiap pagi saya sempatkan latihan feeling ball agar tidak hilang. Kadang juga ikut kegiatan pertandingan di kampung, sama teman-teman di rumah," jelas Frendi Saputra.