Bola.com, Ravenna - Marc Marquez baru saja menjalani operasi ketiga untuk menyembuhkan cedera tulang humerus kanan yang ia derita sejak mengalami kecelakaan pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, bulan Juli lalu.
Pada sebuah kesempatan, Marc Marquez pernah menyalahkan dokter yang mengoperasi cederanya untuk kali pertama.
Kala itu Dr. Xavier Mir yang merupakan dokter langganan pembalap MotoGP memberikan izin kepada pembalap Repsol Honda tersebut untuk comeback pada balapan MotoGP Andalusia atau hanya beberapa hari setelah operasi.
Kini eks pembalap MotoGP, Marco Melandri memberikan opini bahwa Marc Marquez sudah salah memilih dokter saat melakukan operasi pada tulang humerus untuk kali pertama.
"Karena menurut saya kesalahan yang langsung dibuat bukan mengandalkan tim khusus. Saya kenal Dr. Mir, dia mengoperasi lengan saya pada tahun 2004. Dia pasti dokter yang bagus, tetapi untuk cedera seperti ini Anda tidak bisa pergi ke seorang ahli bedah yang juga mengoperasi kaki dan tangan," kata Melandri.
"Dia (Dr. Mir) seorang dokter bedah umum, mengerjakan semuanya, dari persendian hingga tulang. Marquez harus pergi ke dokter spesialis, di Italia misalnya. Ada Dokter Giuseppe Porcellini yang hanya menangani bahu dan siku, titik," lanjutnya.
Lebih lanjut Marco Melandri menyebut dalam kasus cedera Marc Marquez, seharusnya dokter saraf juga ikut dilibatkan dalam proses operasi bukan hanya seorang Dr. Mir.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tidak Bisa Langsung Kompetitif
Lebih lanjut Marco Melandri juga menceritakan dirinya tidak yakin apakah Marc Marquez bisa kembali ke bentuk performa sebelum cedera ketika comeback nanti.
"Dia telah menghabiskan satu tahun tanpa menyentuh motornya dan jika bisa kembali dia pasti tidak akan kembali ke kondisi yang optimal," Marco Melandri menceritakan.
"Kemudian MotoGP era saat ini, tidak bisa Anda balapan dalam periode sangat sedikit. Dan kami perlu melakukannya untuk kembali kompetitif," lanjutnya.
Terbaru usai operasi ketiga, Marc Marquez disebut mengalami infeksi sehingga ada kemungkinan sang pembalap melakukan operasi untuk kali keempat.
Sumber: Tuttomotoriweb