Bola.com, Manchester - Manchester United akan bertandang ke markas RB Leipzig pada partai penentuan Grup H Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Sayangnya, MU tidak akan bisa menurunkan Edinson Cavani dan Anthony Martial.
Bagi Manchester United, partai kontra Leipzig akan melakoni laga hidup. Setan Merah tidak boleh kalah di laga ini. Mereka butuh setidaknya satu poin untuk memastikan diri lolos ke putaran 16 besar.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menginformasikan timnya tidak komplet jelang laga ini. Dua strikernya, Anthony Martial dan Edinson Cavani, harus absen.
Martial dan Cavani mengalami cedera pada laga melawan West Ham United di Liga Champions akhir pekan lalu. Ia menyebut cedera kedua penyerangnya itu tidak parah, namun tidak bisa ikut dalam laga ini.
"Edinson dan Anthony sama-sama mengalami cedera ringan, namun mereka tidak bisa ikut dalam perjalanan ini," ujar Solskjaer yang dikutip Manchester Evening News, Senin (7/12/2020).
Namun pada kesempatan ini, Solskjaer mengumumkan bahwa timnya mendapatkan dua tambahan amunisi. David De Gea dan Luke Shaw akan ikut dalam perjalanan mereka ke Jerman. "David ikut dalam perjalanan ini, begitu juga dengan Luke." ujarnya.
Manchester United memiliki memori indah saat melawan RB Leipzig. Di pertemuan pertama kedua tim di Old Trafford, Setan Merah menang dengan skor telak 5-0.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Mentalitas Menang
Sebelumnya, gelandang MU, Paul Pogba, mengatakan ada dua modal yang harus dimiliki timnya untuk bisa melawati ujian tersebut dan melaju ke babak 16 besar.
"Tenty saja ada dua laga besar akan kami hadapi. Kami punya Liga Champions (melawan Leipzig) dan kami akan menghadapi City. Kami tahu itu pertandingan sangat penting, pertandingan yang menentukan," ujar Paul Pogba, seperti dilansir Manchester United, Senin (7/12/2020).
"Kami harus menjaga mentalitas untuk menang, selalu. Itulah klub ini dan kami ingin menjaganya dan apa yang kami lakukan pada babak kedua," imbuh Paul Pogba.
Paul Pogba juga menyatakan Manchester United harus tetap menjadi pecundang yang buruk saat menelan kekalahan.
"Itu harus ada dalam diri kami. Kami tak boleh kalah dan senang dengan kekalahan atau hasil imbang," ujar Paul Pogba.
"Kami harus menjadi pecundang yang buruk. Itu yang harus kami miliki dan harus selalu ingin menang. Apakah 1-0 atau 6-5, kami harus menang. Itulah yang harus kami inginkan," imbuh Pogba.
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 7/12/2020)