Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, mengaku sebenarnya merasa terkejut ketika melihat Rossoneri tampil perkasa sejauh ini. Dalam 47 penampilannya pada 2020 hingga sejauh ini, Rossoneri tercatat hanya tiga kali mengalami kekalahan.
Paolo Maldini, dan Zvonimir Boban sebelum dipecat, adalah sosok yang bertanggung jawab untuk merekrut pemain yang bisa membantu AC Milan kembali bersaing di papan atas Serie A. Banyak masalah yang sempat dihadapi oleh legenda sepak bola Italia itu.
Namun, sampai sebuah titik ada momen ketika ia dikabarkan bakal disingkirkan oleh manajemen AC Milan, di mana ketika itu manajemen Rossoneri berniat untuk memboyong Ralf Rangnick.
Namun, ternyata usaha Paolo Maldini membuahkan hasil positif. Setelah pertengahan musim lalu, performa AC Milan makin membaik dan mereka makin kuat dari hari ke hari.
Video
Terkejut
AC Milan menempati peringkat pertama klasemen sementara Serie A dengan raihan 26 poin dari 10 laga yang sudah mereka mainkan pada musim ini. Rossoneri pun disebut sebagai kandidat kuat peraih Scudetto pada musim ini.
AC Milan sejauh ini tidak pernah kalah dalam 22 pertandingan di liga. Paolo Maldini tentu merasa senang melihat hasil kerja kerasnya berburu pemain membuahkan hasil positif. Namun, ia juga mengaku cukup kaget melihat pasukan Stefano Pioli itu bisa begitu perkasa.
"Kami tidak mencari statistik untuk ditingkatkan, tapi untuk kesuksesan," ujar Maldini kepada La Gazzetta dello Sport.
"Sejujurnya, saya tidak menduga bisa mencatatkan rekor positif yang panjang di Liga. Namun, saya sudah melihat tanda-tandanya pada Januari, sebelum dunia berhenti karena pandemi COVID-19," lanjutnya.
Target AC Milan
Paolo Maldini kemudian membahas target yang harus diraih oleh AC Milan pada musim ini. Targetnya sederhana, yakni mereka harus bisa menjadi lebih baik dari musim lalu.
"Hasil 2020 mengatakan demikian. Tapi, musim kami sekarang berlangsung selama dua tahun. Kami telah menetapkan target," ujar Maldini.
"Minimal adlaah tampil lebih baik dari sebelumnya. Kami lolos ke Liga Europa dan idenya adalah berbuat lebih banyak."
"Tidak masuk akal untuk tidak mengejar target masuk ke Liga Champions, bahkan jika masalah kepemilikan tidak memberi kami masukan dalam hal ini," lanjutnya.
AC Milan finis di peringkat keenam klasemen Serie A pada musim lalu dan lolos ke Liga Europa. Sekarang, Zlatan Ibrahimovic dkk. sudah memastikan diri melangkah ke babak 32 besar kompetisi kasta kedua sepak bola Eropa itu.
Sumber: Gazzetta dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 8/12/2020)
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?