Liga Champions: Laga PSG Kontra Istanbul Basaksehir Terhenti karena Ucapan Rasis Ofisial Keempat

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Des 2020, 05:49 WIB
Pelatih Istanbul Basaksehir, Okan Buruk, bicara kepada ofisial keempat laga Liga Champions antara PSG dan Istanbul Basaksehir, Sebastian Coltescu, yang diduga melakukan ucapan rasis terhadap asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. (FRANCK FIFE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pertandingan matchday keenam Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Istanbul Basaksehir terhenti saat laga baru berjalan 13 menit dan belum kunjung ditentukan nasibnya. Dugaan ucapan rasis dilontarkan oleh ofisial keempat pertandingan, Sebastian Coltescu, menjadi penyebab tim tamu tak ingin melanjutkan pertandingan hingga ofisial keempat tersebut diganti.

Pertandingan Liga Champions ini terhenti karena adanya insiden di pinggir lapangan pada menit ke-13. Webo dikartu merah oleh wasit Ovidiu Hategan di tepi lapangan yang kemudian berlanjut degnan dugaan bahwa Coltescu yang menjadi ofisial keempat dalam pertandingan tersebut melakukan sikap rasis terhadap asisten pelatih Istanbul Basaksehir itu.

Advertisement

Dalam beberapa footage video yang beredar, insiden itu memperlihatkan bahwa ada yang mengucapkan istilah rasis ketika mencoba mengidentifikasi asissten pelatiih asal Kamerun itu kepada wasit yang berjalan ke tepi lapangan. Webo pun marah di tepi lapangan dan harus ditahan oleh staf kepelatihan Istanbul Basaksehir yang lain.

Webo dikartu merah oleh wasit pada menit ke-16 dan para pemain serta staf Istanbul Basaksehir pun meninggalkan lapangan setelah 10 menit berdiskusi dengan wasit Ovidiu Hategan.

Dalam beberapa laporan yang sudah diunggah beberapa media di Inggris, para pemain PSG sudah menunggu para pemain Istanbul Basaksehir di tunnel untuk melanjutkan pertandingan. Namun, tak satu pun anggota dari tim tamu terlihat saat itu.

Seperti dilansir oleh Daily Mail, Istanbul Basaksehir menolak untuk melanjutkan pertandingan jika Coltescu masih bertugas sebagai pengawas Video Assistant Referee (VAR), di mana menurut aturan UEFA, harus ada dua ofisial yang berada di area review tersebut. Sayangnya, tak ada orang lain yang bisa melanjutkan peran itu.

Mantan pemain Chelsea, Demba Ba, menjadi yang paling depan di antara pemain dan staf Istanbul Basaksehir ketika melakukan protes. Ia bahkan meminta penjelasan dari Coltescu terkait kata-kata yang diucapkannya.

"Anda tidak pernah mengatakan 'orang berkulit putih ini', Anda mengatakan 'orang ini'. Jadi kenapa ketika Anda menunjuknya, dengarkan saya, kenapa ketika Anda menunjuk orang berkulit hitam, kenapa Anda katakan 'orang hitam ini'," ungkap Demba Ba dalam video yang beredar.

Seperti dikutip dari BBC Sport, pertandingan antara PSG dan Istanbul Basaksehir di Liga Champions ini akan diulang mulai pada menit di mana pertandingan berakhir pada keesokan harinya dengan perangkat pertandingan yang baru.

"Investigasi terhadap insiden tersebut akan segera dilakukan," bunyi pernyataan UEFA.

Sumber: Daily Mail, BBC Sport, UEFA

Video

Berita Terkait