Bola.com, Jakarta - Penggiat gerakan anti-rasialisme, Sanjay Chandari, mendukung sikap Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir yang melakukan walk off pada matchday 6 Liga Champions 2020/2021, Kamis (9/12/2020).
PSG menjamu Istanbul Basaksehir di Parc des Princes, Selasa (8/12/2020) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Saat laga baru berjalan 15 menit, wasit Ovidu Hategan yang memimpin jalannya pertandingan memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo.
Webo terpaksa harus meninggalkan bangku cadangan Basaksehir akibat melakukan protes berlebihan. Keputusan Hategan memberikan kartu merah kepada Pierre Webo karena saran dari wasit keempat, Sebastian Coltescu.
Namun, Coltescu melontarkan perkataan yang menyinggung Pierre Webo. Wasit asal Rumania itu diduga melontarkan perkataan rasialisme kepada Webo. Sang asisten pelatih pun tampak kesal, begitu juga dengan striker Istanbul Basaksehir, Demba Ba.
Situasi pun sempat memanas, hingga akhirnya membuat pemain Istanbul Basaksehir memilih untuk tak melanjutkan pertandingan. Keputusan serupa juga dilakukan oleh pemain Paris Saint-Germain.
Sikap tersebut didukung penuh oleh Sanjay. Menurutnya, aksi seperti itu harus dilakukan guna menunjukkan bahwa sepak bola jauh dari isu rasialisme sembari berharap pemain dan ofisial tidak ragu untuk walk off jika kejadian seperti itu terulang kembali.
"Hal ini pernah terjadi di Amerika Serikat, diprakarsai oleh London Donovan. Saya rasa apa yang dilakukan para pemain PSG dan Basaksehir adalah sikap yang tepat," kata juru bicara Kick it Out itu disadur dari Sky Sports.
"Mudah-mudahan di masa-masa mendatang, seluruh pemain tak ragu untuk melakukan hal serupa. Kemudian, harus ada sanksi kepada pelaku rasialisme, meski saya ragu hukuman seumur hidup bisa diterapkan," ujarnya lagi.
Video
Dilanjutkan pada Rabu Malam Waktu Setempat
Setelah sempat tertunda, pertandingan dijadwalkan akan berlanjut pada Rabu (9/12/2020) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Rencananya, duel PSG versus Istanbul Basaksehir akan dilanjutkan sejak menit ke-15.
"UEFA telah berdiskusi dengan kedua klub, memutuskan dengan alasan yang luar biasa untuk memiliki menit tersisa pertandingan yang dimainkan besok (Rabu) dengan tim ofisial pertandingan yang baru. Kick-off laga telah ditetapkan pada pukul 18.55 CET," lanjut pernyataan UEFA.
Meski belum merampungkan laga terakhir, Paris Saint-Germain berpeluang besar untuk lolos ke-16 besar Liga Champions. PSG kini berada di peringkat kedua Grup H dengan nilai sembilan, unggul head to head atas Manchester United di posisi ketiga dan terlempar ke Liga Europa.
Sumber: UEFA