Perjalanan Pahit Manchester United di Liga Champions Musim Ini: Kesalahan kala Bersua Istanbul Basaksehir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Des 2020, 20:40 WIB
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pada laga grup H Liga Champions antara Istanbul Basaksehir dan Manchester United di stadion Fatih Terim di Istanbul, Rabu, 4 November 2020. (Foto AP)

Bola.com, Jakarta - Kegagalan Manchester United melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 cukup mengejutkan. Alasannya, Setan Merah mengukir start meyakinkan di Grup H. 

Manchester United resmi tersingkir setelah takluk 2-3 di markas RB Leipzig, Red Bull Arena, pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. MU harus puas hanya finis di peringkat ketiga klasemen Grup H. 

Advertisement

Artinya, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer terpaksa turun kasta. MU akan melanjutkan sepak terjangnya di Liga Europa, seperti musim lalu. 

Kegagalan Setan Merah ini cukup mengejutkan jika patokannya start yang meyakinkan. Bagaimana tidak, MU mengukir start menjanjikan setelah berturut-turut mengalahkan finalis dan semifinalis Liga Champions musim lalu. 

Dalam lawatan ke markas PSG pada matchday pertama, MU tampil mengesankan dan meraih kemenangan 2-1. Padahal, saat itu PSG jauh lebih diunggulkan karena pada musim berikutnya menembus final Liga Champions. 

Nasib MU tampak makin cerah saat menjamu RB Leipzig pada matchday kedua di Old Trafford. Tanpa ampun semifinalis Liga Champions 2019/2020 dibantai dengan skor 5-0. 

Namun, Manchester United kemudian mengalami titik balik. Mereka melakukan kesalahan fatal saat bertandang ke markas Istanbul Basaksehir pada matchday ketiga. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Titik Kegagalan

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, tampak lesu saat melawan RB Leipzig pada laga Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020). MU takluk dengan skor 3-2. (Odd ANDERSEN / various sources / AFP)

Di atas kertas, Istanbul Basaksehir adalah korban yang empuk bagi Setan Merah. Klub tersebut selalu kalah dalam dua pertandingan sebelumnya melawan PSG dan Leipzig. 

Tapi, Istanbul Basaksehir malah bisa membuat kejutan. Di luar dugaan, klub Turki tersebut mampu mengalahkan MU 2-1. Kekalahan ini menjadi blunder terbesar MU pada fase grup. Menghadapi lawan paling ringan, Harry Maguire dan kawan-kawan malah gagal mendapatkan poin. 

Meskipun berhasil membalas dengan menang 4-1 atas lawan yang sama di matchday keempat, Manchester United tetap kehilangan tiga poin yang sangat berharga. 

Petaka benar-benar datang pada dua laga terakhir. Ketika benar-benar butuh kemenangan lagi untuk melangkah ke babak 16 besar, MU malah terjegal dua kali. 

Manchester United tak berdaya membendung PSG pada matchday kelima di Old Trafford dan kalah 1-3. Puncaknya, MU juga keok saat bertandang ke markas RB Leipzig. 

Kekalahan MU dari PSG dan RB Leipizig bukan sesuatu yang mengejutkan. Titik kegagalan MU bisa dibilang saat kalah secara mengejutkan dari Istanbul Basaksehir pada matchday ketiga.