Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Neymar mencetak hattrick ketika Paris Saint-Germain (PSG) menang telak 5-1 atas Istanbul Basaksehir pada matchday keenam Liga Champions, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, membuat pemain asal Brasil itu kini berada di puncak daftar pencetak gol sementara Liga Champions. Namun, penyerang PSG itu tidak sendirian.
Neymar berhasil memperlihatkan permainan yang luar biasa ketika PSG berusaha memastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup H. Bersama Kylian Mbappe, pemain asal Brasil itu berbagi gol hingga Les Parisiens mampu menang telak 5-1.
Tiga gol dalam laga ini membawa Neymar melesat ke daftar teratas pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Tambahan tiga gol ini membuat Neymar kini sudah mengoleksi enam gol di kompetisi elite Eropa itu pada musim ini.
Selain tiga gol dalam pertandingan kontra Istanbul Basaksehir ini, Neymar mencetak tiga gol lain dalam dua laga berbeda. Gol pertamanya di Liga Champions musim ini tercipta ke gawang RB Leipzig, di mana gol dari titik putih yang dicetak pemain asal Brasil itu membawa PSG menang tipis 1-0.
Sementara dua gol lain dicetak Neymar ketika PSG menang 3-1 di markas Manchester United. Neymar membawa gol pembuka dalam laga tersebut yang tercipta pada menit keenam dan juga mencetak gol penutup kemenangan PSG pada masa injury time.
Satu hal yang pasti, Neymar tidak sendirian berada di daftar teratas pencetak gol sementara Liga Champions. Siapa pemain lainnya?
Video
Bersaing dengan Alvaro Morata dan Erling Haaland
Neymar bukan satu-satunya pemain di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Sebenarnya ada tiga pemain lain yang juga berada di puncak dengan torehan gol yang sama, termasuk Marcus Rashford yang sudah tak mungkin lagi menambah jumlah gol tersebut karena Manchester United sudah tersingkir.
Praktis Neymar kini bersaing dengan dua nama saja di puncak daftar pencetak gol terbanyak itu. Kedua pemain tersebut adalah penyerang Juventus, Alvaro Morata, dan striker muda Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Berbeda dengan Neymar, Erling Haaland dan Alvaro Morata sudah lebih dulu berada di puncak daftar top scorer tersebut mengingat kedua pemain tidak mencetak gol bagi masing-masing tim yang dibelanya pada matchday keenam Liga Champions.
Alvaro Morata mencetak enam gol untuk Juventus dalam empat laga Grup G. Pada matchday pertama Liga Champions musim ini, Morata langsung mencetak dua gol kemenangan Juventus di markas Dynamo Kiev. Bianconeri menang 2-0 dalam laga tersebut.
Kemudian, setelah Juventus kalah 0-2 dari Barcelona pada matchday kedua, Morata kembali menjadi sosok penting ketika tim asuhan Andrea Pirlo itu menang 4-1 atas Ferencvaros pada matchday ketiga. Dua gol dipersembahkan Morata dalam pertandingan tersebut.
Alvaro Morata total mencetak tiga gol ke gawang Ferencvaros, karena pemain asal Spanyol itu kembali menjebol gawang tim debutan Liga Champions itu pada matchday keempat Liga Champions.
Sementara gol terakhir dicetak Morata ketika Juventus menang 3-0 atas Dynamo Kiev pada matchday kelima.
Keberhasilan Juventus melaju ke 16 besar Liga Champions tentu menjadi pertanda bahwa Morata masih akan menambah pundi-pundi golnya di kompetisi elite sepak bola Eropa itu.
Sementara itu, Erling Haaland mencetak enam golnya di Liga Champions sejauh ini juga lewat empat pertandingan. Haaland mencetak gol pertamanya di Liga Champions musim ini ketika Borussia Dortmund kalah 1-3 dari Lazio pada matchday pertama.
Ia kemudian kembali mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 yang diraih Borussia Dortmund atas Zenit Saint Petersburg pada matchday kedua.
Aksi Haaland kian cemerlang dengan dua gol tambahan di markas Club Brugge pada matchday ketiga. Haaland membawa Borussia Dortmund menang 3-0 dalam pertandingan itu.
Hingga akhirnya Haaland lebih dulu berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak berkat dua gol lagi pada matchday keempat Liga Champions. Dua gol Haaland kembali membantu Dortmund menang 3-0 atas Club Brugge pada matchday keempat itu.
Awas Digeser!
Dengan mengemas enam gol, Neymar, Morata, dan Haaland, tetap harus produktif di fase knockout sembari membantu timnya melaju jauh di Liga Champions.
Pasalnya, banyak pemain yang juga punya produktivitas gol yang bagus di Liga Champions musim ini. Setidaknya ada tiga pemain lain yang siap untuk menggeser mereka dari puncak.
Olivier Giroud dari Chelsea, Ciro Immobiledari Lazio, dan Alassane Plea dari Borussia Monchengladbach sukses membawa timnya masing-masing lolos ke 16 besar Liga Champions dan sudah mengemas lima gol hingga sejauh ini. Artinya, mereka adalah ancaman terdekat untuk melangkah ke puncak daftar pencetak gol di Liga Champions.
Tak hanya itu, ada lima dari tujuh pemain yang sudah mengoleksi empat gol masih berpotensi ke puncak daftar pencetak gol terbanyak. Tentunya di luar Romelu Lukaku dan Bruno Fernandes, karena Inter Milan dan Manchester United sudah tersingkir.
Youssef En-Nesyri dari Sevilla, Ferran Torres dari Manchester City, Diogo Jota dari Liverpool, Karim Benzema dari Real Madrid, dan rekan setim Morata di Juventus, Cristiano Ronaldo masih bisa produktif dan melesat ke puncak daftar pencetak gol terbanyak.
Apalagi Youssef En-Nesyri, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema baru saja memperlihatkan ketajaman mereka di matchday keenam fase grup Liga Champions dengan masing-masing mencetak dua gol dalam laga yang mereka mainkan.
Melihat daftar tersebut, tentu persaingan menjadi top scorer Liga Champions musim ini masih sangat ketat dan masih akan terus berubah hingga akhir musim nanti. Siapa yang akhirnya menjadi teratas dalam daftar tersebut?
Daftar Pencetak Gol Sementara Liga Champions
6 Gol
Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Neymar (PSG)
Marcus Rasfhord (Manchester United)
Alvaro Morata (Juventus)
5 Gol
Olivier Giroud (Chelsea)
Ciro Immobile (Lazio)
Alassane Pela (Borussia Monchengladbach)
4 Gol
Youssef En Nesyri (Sevilla)
Ferran Torres (Manchester City)
Diogo Jota (Liverpool)
Cristiano Ronaldo (Juventus)
Karim Benzema (Real Madrid)
Romelu Lukaku (Inter Milan)
Bruno Fernandes (Manchester United)