Bola.com, Bangkalan - Madura United masih meliburkan agenda latihan tim di tengah ketidakpastian lanjutan Shopee Liga 1 2020. Sebelumnya, mereka memiliki rencana kembali berlatih pada Desember setelah tim diliburkan sejak Oktober lalu.
Sesuai rencana, PSSI dan PT LIB bakal menggelar lagi Shopee Liga 1 2020 mulai Februari 2021. Namun, itu sebatas rencana. Mereka belum mengantongi izin dari Polri untuk menggelar pertandingan-pertandingan.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, sudah punya rencana agenda tim yang bakal dijalaninya untuk menyongsong kompetisi itu.
“Kalau hitungan saya, dari awal memulai program, tetap lima atau enam pekan sudah bersiap. Tujuannya apa? Supaya tim lebih siap dan bisa optimal,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai manajer tim Madura United tersebut, Kamis (10/12/2020).
Akan tetapi, rencana latihan itu tidak akan berjalan seiring situasi saat ini yang serba tidak jelas. Jika sesuai rencana PSSI, tidak sampai dua bulan lagi kompetisi sudah bergulir. Belum ada pemberitahuan lebih lanjut kepada klub-klub kontestan.
Jajaran pelatih Madura United tidak memimpin skuadnya berlatih secara virtual. Mereka memercayakan kepada masing-masing untuk menjaga kondisi kebugaran.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tunggu Kepastian
Rahmad Darmawan bakal menunggu kepastian itu seperti yang telah dilakukan sejak Oktober. Semua klub juga sedang menunggu agar bisa kembali beraktivitas.
“Tapi tidak tahu ini kapan, masih menunggu kepastian yang benar dan pasti soal bergulir kembalinya Liga 1 2020,” ucap pelatih yang karib disapa RD itu.
“Kami masih menunggu kepastian yang benar-benar pasti. Bukan hanya rencana. Baru, kami bisa menyusun rencana kalau lanjutan jadwal kompetisi Liga 1 sudah pasti,” imbuhnya.
Ketidakpastian ini sudah berimbas kepada Madura United yang kehilangan pemain asing. Sebelumnya, striker asal Brasil, Bruno Lopes, memilih bergabung klub kasta kedua negara asalnya, meski dia mengklaim bakal kembali ke Indonesia jika Shopee Liga 1 2020 digelar lagi.