Bola.com, Jakarta - Bek sayap PSIS Semarang, Safrudin Tahar memilih kembali pulang kampung di Ternate, Maluku Utara sejak skuad diliburkan. Ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya, mumpung kompetisi masih vakum.
Kendati sedang berada di rumah dan berkumpul dengan keluarganya, tak membuahkan dirinya berleha-leha. Ia mengaku tetap banyak menjalani latihan secara mandiri guna menjaga kondisi fisik dan kebugaran selama libur kompetisi Shopee Liga 1.
Sama seperti pemain lain yang pulang ke kampung halaman. Rutinitas tetap berolahraga seperti bermain dengan rekan-rekannya di kampung. Atau dengan teman seprofesi yang juga berasal dari wilayah Ternate.
"Selama di Ternate saya lebih banyak latihan sendiri. Kadang seminggu bisa tiga kali. Kadang ada waktu baru kumpul bareng dengan teman-teman Liga 1 yang berasal dari Ternate, meski jarang," tutur Safrudin Tahar, Kamis (10/12/2020).
Dirinya juga sesekali memberikan pengalamannya kepada pemain-pemain belia yang ada di kampungnya. Sebagai pemain senior dan seimg bermain di level profesional, Tahar pun tak sungkan berbagi ilmu.
"Kalau tidak ada kegiatan, saya sering melatih anak-anak di kampung. Sebagai senior setidaknya bisa ikut transfer ilmu kepada adik-adik di sekitar rumah saya. Mereka punya bakat dan potensi yang besar," tutur pemain PSIS yang berposisi sebagai bek kiri.
Video
Refreshing
Kegiatan Safrudin Tahar selama di kampung halaman tidak melulu urusan sepak bola dan latihan. Sesekali dirinya pergi ke pinggir pantai untuk memancing sebagai bagian dari hobinya.
Selain itu memancing dijadikan sebagai sarana menghilangkan kejenuhan. Mengingat sudah cukup lama dirinya dan pesepakbola lainnya menantikan kapan kompetisi dilanjutkan kembali.
"Kebetulan rumah saya dekat pantai, mancing sesekali, kalau sering takutnya kulit gosong. Kalau tidak mancing ya karaoke, buat refreshing saja," jelas Safrudin Tahar.