Sejumlah Alasan Mengapa Derby Manchester Akhir Pekan Ini Bisa Jadi Laga Terakhir Ole Gunnar Solskjaer

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Des 2020, 07:06 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampak kecewa usai ditaklukkan RB Leipzig pada laga Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020). MU takluk dengan skor 3-2. (ANNEGRET HILSE / POOL / AFP)

Bola.com, Jakarta - Nasib Ole Gunnar Solskjaer sedang berada di ujung tanduk. Pertandingan melawan Manchester City akhir pekan ini bisa jadi partai terakhirnya bersama Manchester United.

Awan mendung di atas kepala Solskjaer memang sudah pekat. Petir pun mulai menyambar tatkala Manchester United tersingkir ke Liga Europa usai kalah dari RB Leipzig di tengah pekan kemarin.

Advertisement

Belakangan mulai ada suara-suara miring yang mendesak Solskjaer dipecat. Ini dikarenakan performa Manchester United masih jauh dari kata maksimal sepanjang musim ini.

Merson menyebut bahwa Solskjaer akan berada dalam tekanan besar di akhir pekan nanti. "Saya rasa tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer akan menumpuk jelang pertandingan sabtu malam nanti," ujar Merson kepada Sky Sports.

Menurut Merson, Derby Manchester ini akan jadi penentuan nasib Solskjaer. Ia menilai jika MU kalah di laga ini, Solskjaer berpotensi dipecat.

"Menurut saya partai derby ini akan menjadi partai yang besar. Jika dia [Solskjaer] tidak memenangkan pertandingan ini, maka ini bisa jadi akhir karir Ole. Kecuali Man United punya rencana lain untuknya."

"Apakah Manchester United tidak menginginkan manajer lain? Apakah mereka merasa nyaman dengan situasi ini? Apakah mereka yang menjalankan Man United berpikir bahwa mereka adalah klub terbesar di dunia seperti yang saya pikirkan? Atau mereka sudah tidak berpikir seperti itu lagi?"

 

Video

2 dari 5 halaman

Bakal Dipecat

Menurut Merson, jika United masih menganggap diri mereka klub besar, maka mereka tidak akan menolerir kegagalan yang dibuat SOlskjaer.

"Menurut anda, apakah Zinedine Zidane masih memiliki pekerjaannya sekarang jika Madrid tidak lolos ke 16 besar Liga Champions? Saya rasa tidak."

"Mereka berpikir bahwa mereka klub terbesar di dunia dan mereka akan memecatnya. Saya ingin melihat seperti apa pemikiran para petinggi Manchester United." ujarnya.

 

3 dari 5 halaman

Banyak Sebab

Ole Gunnar Solskjaer sudah menelan enam kekalahan dari 10 laga pertama di pentas Liga Champions selama menukangi Man United. Hasil ini merupakan catatan kelam bagi Solskjaer. Dia menjadi pelatih klub Inggris pertama yang takluk enam kali dari 10 laga di Liga Champions.

Man United selalu kebobolan tiga gol dalam dua laga terakhir di Liga Champions musim 2020-2021. Sebelum takluk 2-3 dari RB Leipzig, mereka lebih dulu menderita kekalahan 1-3 saat berjumpa PSG. Klub berjulukan Setan Merah itu kali terakhir kebobolan tiga gol dalam dua laga beruntun saat tampil pada Liga Champions musim 2002-2003. Benar-benar parah!

Saat menjajal kekuatan RB Leipzig, Man United sudah kebobolan dua gol saat laga baru berjalan 13 menit. Red Devils sebelumnya pernah kebobolan dua gol dalam waktu yang lebih cepat, yakni ketika berhadapan dengan Juventus pada April 1999. Manchester United saat itu sudah kebobolan dua gol pada menit ke-11.

 

4 dari 5 halaman

Beberapa Pemain Mulai Meragukan Solskjaer

Beberapa pemain Manchester United dikabarkan sudah kehilangan kepercayaan terhadap Solskjaer. Mereka meyakini Solskjaer merupakan sumber dari masalah yang dihadapi MU akhir-akhir ini.

Menurut Manchester Evening News, para pemain tersebut meyakini Solskjaer yang harus disalahkan atas laju MU yang jauh dari mulus.

Media tersebut tidak menyebutkan dengan detail siapa-siapa saja pemain yang mulai meragukan kapasitas Solskjaer. Yang jelas, beberapa nama pelatih, satu di antaranya Mauricio Pochettino, mulai kembali disebut-sebut sebagai calon pengganti Solskjaer.

 

5 dari 5 halaman

Paul Pogba

Beberapa pemain Manchester United dikabarkan sudah kehilangan kepercayaan terhadap Solskjaer. Mereka meyakini Solskjaer merupakan sumber dari masalah yang dihadapi MU akhir-akhir ini.

Menurut Manchester Evening News, para pemain tersebut meyakini Solskjaer yang harus disalahkan atas laju MU yang jauh dari mulus.

Media tersebut tidak menyebutkan dengan detail siapa-siapa saja pemain yang mulai meragukan kapasitas Solskjaer. Yang jelas, beberapa nama pelatih, satu di antaranya Mauricio Pochettino, mulai kembali disebut-sebut sebagai calon pengganti Solskjaer.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 10/12/2020)

Berita Terkait