Bola.com, Barcelona - Kekalahan 0-3 dari Juventus pada matchday pemungkas Grup G Liga Champions 2020/2021, Rabu (9/12/2020) kemarin mungkin akan lebih lama disesali Barcelona. Hasil ini bakal menentukan nasib mereka di putaran selanjutnya.
Betapa tidak, kekalahan ini membuat Barca merosot ke peringkat ke-2 alias gagal finis sebagai juara grup. Artinya pada fase gugur nanti Barcelona mungkin menghadapi tim yang lebih kuat.
Pada undian 16 besar Liga Champions, Senin (14/12/2020) mendatang Barca akan menemukan siapa lawan mereka, yang jelas satu di antara delapan juara grup.
Barca tidak akan menghadapi tim dari Spanyol dan tidak bisa melawan tim dari grup yang sama, berarti Real Madrid dan Juventus tercoret otomatis dari calon lawan. Sisanya inilah yang merepotkan, Barca harus mengharapkan keberuntungan
Mengutip Sport, undian fase gugur ini sekilas tampak acak, tapi sebenarnya bisa dihitung secara persentase. Barca ternyata paling mungkin menghadapi Bayern Munchen.
Tepatnya ada 22,3 persen kemungkinan Barca akan menghadapi Bayern, tim yang menghajar mereka 8-2 di Lisbon beberapa bulan lalu. Tentunya memori pembantaian kala itu masih diingat betul oleh Lionel Messi dan kawan-kawan.
Kemudian ada 21,55 persen kemungkinan Barca menghadapi Borussia Dortmund dan 14,34 persen dipasangkan dengan PSG. Sisanya ada tiga tim Inggris: Chelsea (14,15 persen), Liverpool (14,03 persen), dan Manchester City (13,67 persen).
Saksikan Video Pilihan Kami:
Pernah Dibantai
Barcelona sudah melaju sempurna di fase grup sampai akhirnya dikalahkan Juventus. Nahasnya, duel di 16 besar nanti mungkin sekaligus jadi perpisahan mereka dengan Liga Champions.
Ya, andai benar dipertemukan dengan Bayern, kemungkinan menang Barca sangat kecil. Ada banyak faktor yang membuat Bayern lebih diunggulkan pada pertemuan ini.
Yang pertama jelas perkara mental. Kekalahan dengan skor telak 2-8 masih membekas di benak pemain Barca. Mereka tidak bisa begitu saja melupakannya saat melawan Bayern lagi nanti.
Lalu ada masalah permainan dan komposisi tim. Bayern jelas lebih matang, Barca masih mencari kestabilan di bawah Ronald Koeman.
Sumber: Sport
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 11/12/2020)