Bola.com, Jakarta - Banyak hal bisa dilakukan pesepak bola ketika kompetisi Shopee Liga 1 belum jelas akibat pandemi COVID-19. Salah satunya ramai-ramai ambil kursus lisensi kepelatihan.
Dua penggawa Persija Jakarta, Sandi Sute dan Ramdani Lestaluhu jadi segelintir pemain yang ambil kursus lisensi kepelatihan C.
Menariknya ketika diwawancara channel YouTube Persija Jakarta, baik Sandi Sute maupun Ramdani Lestaluhu punya motivasi sedikit berbeda untuk mengikuti kursus ini.
Sandi Sute menceritakan mengambil kursus kepelatihan lantaran miris melihat tempat kelahirannya, Palu sangat minim pelatih bagus meski banyak pemain sepak bola potensial.
"Pada dasarnya karena saya melihat kampung saya itu banyak pemain potensial, tapi tanpa tidak ada pelatih, mereka jadi tidak terlatih dan tidak tahu arah dan tujuan ke depan," kata Sandi Sute.
"Insyaallah setelah selesai ambil lisensi ini, saya akan melatih mereka. Ini juga untuk kampung halaman," lanjut pemain kelahiran 21 September 1992 itu.
Sandi Sute semakin bersemangat mengikuti kursus kepelatihan lantaran mendapat dukungan dari keluarga, khususnya istri tercinta.
"Pada dasarnya kita sebagai pemain, pasti ambil lisensi. Ini bekal buat saya ke depan, jika saya sudah pensiun nanti. Apalagi keluarga berikan support, termasuk istri sangat mendukung untuk kursus ini. Dia selalu motivasi," lanjut eks pemain Bali United dan Borneo itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Motivasi Ramdani Lestaluhu
Jika Sandi Sute punya misi mulia untuk kota kelahirannya, Ramdani Lestaluhu mengikuti kursus kepelatihan dengan tujuan menyempurnakan pengetahuannya tentang sepak bola.
Menurutnya dengan ikut kursus kepelatihan, dia mendapat pengetahuan yang tidak ia rasakan saat menjadi seorang pemain.
"Alasan saya ambil kursus Lisensi C, pertama ingin belajar. Tambah pengetahuan dari sepak bola. Kita butuh sepak bola yang pada prinsipnya kita haru tahu tata cara sepak bola yang benar," kata Ramdani.
"Seperti posisi pemain. Yang tadinya kita sebagai pemain tidak tahu jadi tahu. Jadi apa yang pernah kita lakukan salah di lapangan. Kini kita jadi tahu, oh seperti ini prinsip yang benarnya. Wawasan jadi terbuka wawasan," lanjutnya.
Layaknya Sandi Sute, Ramdani juga menyebut mendapat dukungan penuh dari keluarga saat mengikuti kursus kepelatihan. "Yang jelas keluarga support, karena basic-nya masih sepak bola. Mudah-mudahan ilmu ini bisa saya berikan," ungkap Ramdani.
Sumber: YouTube Persija Jakarta
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026