Shopee Liga 1: Aji Santoso Pasrah Makan Konate Meninggalkan Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 12 Des 2020, 12:07 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya terpaksa kembali kehilangan satu pemain asing lagi setelah striker asal Brasil, David da Silva, memutuskan pergi. Kini, giliran gelandang Bajul Ijo, Makan Konate, memilih hengkang dan berpamitan pada Jumat (11/12/2020).

Manajemen Persebaya Surabaya berusaha menahan Makan Konate. Namun, mereka tidak berdaya karena pemain berpaspor Mali itu mendapatkan tawaran dari klub negara lain. Ketidakjelasan kompetisi diduga kuat sebagai alasan di balik keputusan Makan Konate.

Advertisement

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, juga pasrah dengan situasi yang dihadapi oleh timnya ini. Dia juga tidak bisa berbuat banyak. Sampai sekarang, para pemain belum mendapatkan kepastian kapan lanjutan Shopee Liga 1 2020 digelar.

"Saya dan manajemen menghormati keputusan dari pemain karena memang sepak bola Indonesia saat ini tidak jelas. Kalau itu sudah menjadi keputusan pemain, kami tidak bisa mencegah," ujar Aji Santoso kepada Bola.com, Jumat (11/12/2020).

"Kami tetap menghormati keputusan pemain dengan situasi yang masih tidak menentu ini. Tentu ini pilihan sulit untuk menjaga pemain-pemain yang lain agar tidak lepas," lanjut pelatih asal Malang itu.

Persebaya merekrut Makan Konate dengan tidak mudah lantaran pemain berusia 29 tahun itu berstatus milik klub rival pada musim lalu, Arema FC. Kepindahan Konate disertai dengan banyak pro dan kontrak.

Kualitasnya sebagai pengatur serangan tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal itulah yang membuat Persebaya Surabaya disebut rela memberi kontrak dengan harga tinggi. Apalagi, Bajul Ijo juga mengincar titel juara.

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Bisa Kompromi

Playmaker Persebaya Surabaya, Makan Konate. (Bola.com/Aditya Wany)

Seperti halnya David da Silva, Makan Konate tidak bisa berkompromi dengan situasi. Ia telah mengajukan pengunduran diri kepada manajemen Persebaya Surabaya. Konate mengaku tidak bisa menunggu kepastian kelanjutan kompetisi.

Pemain berusia 29 tahun itu membuat keputusan yang berbeda dibandingkan pemain asing Persebaya lain selama pandemi COVID-19. Ia tetap berada di Surabaya selama kompetisi dihentikan sejak Maret. Konate memilih bertahan dengan keyakinan, suatu saat kompetisi kembali dilanjutkan.

"Selama delapan bulan saya di Indonesia, tidak kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," ucap Konate seperti dilansir dari situs resmi klub, Jumat (11/12/2020).

"Jujur keputusan ini sulit. Saya sudah terlanjut menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus melanjutkan perjalanan. Insyaallah, suatu saat saya kembali," lanjutnya.

Makan Konate masih enggan buka suara klub mana yang akan menjadi tujuannya. Sempat berhembus kabar bahwa dia makin dekat dengan klub Malaysia, Terengganu FC. Namun, dia menyebut tawaran juga datang dari Thailand dan Arab Saudi.