Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, terlibat adu mulut dengan pandit Sky Sport, Fabio Capello, setelah timnya tersingkir dari babak penyisihan Liga Champions 2019/2020. Arsitek berusia 51 tahun itu kesal karena terus disinggung mengenai kekalahan timnya.
Conte terlihat murka selama diwawancarai oleh Sky Sport setelah Inter Milan diimbangi Shakhtar Donetsk 0-0 pada matchday terakhir Grup B, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB. Hasil itu membuat Romelu Lukaku dan kawan-kawan terbenam di dasar klasemen akhir.
"Tidak ada determinasi dan keinginan untuk menang dengan segala cara," kata Capello menilai permainan Inter Milan dinukil dari Football Italia. "Saya tidak memiliki tanggapan mengenai anggapan tersebut," tutur Conte menimpali.
Wawancara lalu dilanjutkan dengan pertanyaan dari presenter Sky Sport, Anna Billo, kepada Conte. Sang pelatih disinggung mengenai kemenangan telak 5-0 Inter Milan atas Shakhtar pada babak semifinal Liga Europa musim lalu.
"Shakhtar datang ke sini untuk mengubah taktik mereka melawan kami demi menetralisir kami. Mereka kalah 0-5 ketika itu. Itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan dulu sebelum bertanya!" ucap Conte dengan nada kesal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dianggap Tidak Menghargai
Tidak puas dengan jawaban Conte, Capello mengambil alih sesi wawancara dan meragukan sang pelatih punya plan B jika rencana B tidak berjalan efektif. Namun, mantan pelatih Timnas Italia itu menolak untuk membahas konsep cadangan tersebut.
"Kami memiliki rencana B. Namun, saya tidak akan membicarakannya di sini. Jika saya lakukan, maka itu akan menjadi bencana total dan tim lain akan menetralkan kami," jelas Conte.
Sikap dari Conte menuai kritikan pedas dari Capello dan legenda AC Milan, Alessandro Costarcurta, yang juga menjadi pandit Sky Sport.
"Tidak mungkin berbicara dengan Conte pada saat ini. Dia tidak mengerti bahwa kami tidak mungkin hanya berbicara jika semuanya berjalan lancar. Inter Milan mengalami kerusakan ekonomu yang besar. Mereka bahkan tidak akan bermain di Liga Europa. Kerusakannya sangat besar, bahkan untuk sponsor," ucap Capello, pelatih flamboyan yang pernah menangani AS Roma, Juventus, dan Real Madrid ini.
"Saya sangat kecewa dengan teman saya, Conte. Saya sangat menyesal dia tidak menghormati kami. Dia adalah orang yang unik dan murah hati. Tapi saya tidak menyukainya saat ini. Saya kecewa dengan sikapnya," tutur Costarcurta.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024