Antonio Conte dan Fabio Capello Ribut Setelah Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Begini Kronologinya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Des 2020, 00:04 WIB
3. Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, terlibat adu mulut dengan pandit Sky Sport, Fabio Capello, setelah timnya tersingkir dari babak penyisihan Liga Champions 2019/2020. Arsitek berusia 51 tahun itu kesal karena terus disinggung mengenai kekalahan timnya.

Conte terlihat murka selama diwawancarai oleh Sky Sport setelah Inter Milan diimbangi Shakhtar Donetsk 0-0 pada matchday terakhir Grup B, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB. Hasil itu membuat Romelu Lukaku dan kawan-kawan terbenam di dasar klasemen akhir.

Advertisement

"Tidak ada determinasi dan keinginan untuk menang dengan segala cara," kata Capello menilai permainan Inter Milan dinukil dari Football Italia. "Saya tidak memiliki tanggapan mengenai anggapan tersebut," tutur Conte menimpali.

Wawancara lalu dilanjutkan dengan pertanyaan dari presenter Sky Sport, Anna Billo, kepada Conte. Sang pelatih disinggung mengenai kemenangan telak 5-0 Inter Milan atas Shakhtar pada babak semifinal Liga Europa musim lalu.

"Shakhtar datang ke sini untuk mengubah taktik mereka melawan kami demi menetralisir kami. Mereka kalah 0-5 ketika itu. Itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan dulu sebelum bertanya!" ucap Conte dengan nada kesal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dianggap Tidak Menghargai

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menerima kartu kuning dari wasit Slavko Vincic dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/21 Grup B antara Inter Milan melawan Shakhtar Donetsk di San Siro Stadium, Rabu (9/12/2020). Inter Milan bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar Donetsk. (AFP/Marco Bertorello)

Tidak puas dengan jawaban Conte, Capello mengambil alih sesi wawancara dan meragukan sang pelatih punya plan B jika rencana B tidak berjalan efektif. Namun, mantan pelatih Timnas Italia itu menolak untuk membahas konsep cadangan tersebut.

"Kami memiliki rencana B. Namun, saya tidak akan membicarakannya di sini. Jika saya lakukan, maka itu akan menjadi bencana total dan tim lain akan menetralkan kami," jelas Conte.

Sikap dari Conte menuai kritikan pedas dari Capello dan legenda AC Milan, Alessandro Costarcurta, yang juga menjadi pandit Sky Sport.

"Tidak mungkin berbicara dengan Conte pada saat ini. Dia tidak mengerti bahwa kami tidak mungkin hanya berbicara jika semuanya berjalan lancar. Inter Milan mengalami kerusakan ekonomu yang besar. Mereka bahkan tidak akan bermain di Liga Europa. Kerusakannya sangat besar, bahkan untuk sponsor," ucap Capello, pelatih flamboyan yang pernah menangani AS Roma, Juventus, dan Real Madrid ini.

"Saya sangat kecewa dengan teman saya, Conte. Saya sangat menyesal dia tidak menghormati kami. Dia adalah orang yang unik dan murah hati. Tapi saya tidak menyukainya saat ini. Saya kecewa dengan sikapnya," tutur Costarcurta.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait