Real Madrid Vs Atletico: Adu Kuat Thibaut Courtois dan Jan Oblak, Kiper Terbaik Liga Spanyol

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Des 2020, 08:45 WIB
Liga Spanyol: Real Madrid Vs Atletico Madrid. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Derbi Madrid sudah semakin dekat, dengan Real Madrid menjamu Atletico Madrid pada Minggu (13/122020) pukul 03.00 dini hari WIB, di Stadion Santiago Bernabeu. Seperti biasanya, pertandingan ini menjanjikan pertempuran antara pemain-pemain terbaik di La Liga Spanyol, termasuk pertarungan antara dua penjaga gawang yang diklaim sebagai yang terbaik di dunia: Thibaut Courtois dan Jan Oblak.

Satu hal yang menarik mengenai Jan Oblak, dia merupakan pengganti Thibaut Courtois yang kala itu kembali ke Chelsea dari masa peminjaman di Atletico Madrid. Kiper asal Slovenia itu berhasil membayar kepercayaan pendukung Atletico berkat performa menawannya hingga kini.

Advertisement

Apabila mengacu pada statistik, Oblak merupakan penjaga gawang terbaik di La Liga Spanyol dari musim ke musim selama lima tahun tearakhir. Figur berusia 27 tahun itu secara beruntun memenangkan penghargaan dengan rata-rata kemasukan gol per pertandingan paling rendah setidaknya dalam 28 pertandingan.

Meskipun benar bahwa ia tertolong oleh pertahanan Atleti yang terkenal solid, tidak ada yang dapat membantah bahwa Oblak berhak atas penghargaan yang diraihnya selama empat musim berturut-turut.

Menengok kembali ke musim 2018/2019, saat pemain bertahan tim asuhan Diego Simeone tersebut banyak dilanda cedera, catatan pertahanan tim tetap menjadi yang terbaik di liga berkat Oblak yang selalu mengamankan gawang dengan brilian.

Musim ini, kecemerlangan Jan Oblak kembali teruji. Atletico berhasil duduk di puncak klasemen setelah hanya kebobolan dua gol dari 10 pertandingan.

Saat ini Jan Oblak membidik penghargan penjaga gawang terbaik kelimanya. Apabila ia dapat memenangkannya, ia akan berada setingkat dengan legenda Barcelona Antoni Ramallets dan Victor Valdes, pemain lain yang mampu memenangkan penghargaan tersebut selama lima kali.

 

Video

2 dari 3 halaman

Pencapaian Courtois

Kiper baru Real Madrid, Thibaut Courtois, mencium lambang klub saat diperkenalkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/8/2018). Pemain berusia 26 tahun pindah setelah empat musim terakhir jadi kiper utama Chelsea. (AP/Andrea Comas)

Courtois juga tahu betul bagaimana rasanya memenangkan penghargaan penjaga gawang terbaik La Liga Spanyol. Terlebih, ia melakukannya saat berseragam Atletico de Madrid sebanyak dua kali (2013 dan 2014) saat menjalani masa pinjaman pada 2011 hingga 2014.

Hanya saja, penjaga gawang asal Belgia itu masih harus membuktikan kapasitasnya bersama Real Madrid musim ini. Courtois masih dianggap belum sebalik ketika ia berseragam Atletico Madrid dan Chelsea.

Musim ini, dari 11 pertandingan La Liga Spanyol yang telah dijalani, Courtois kebobolan 12 kali. Ia juga 'hanya' mencatatkan empat cleansheets.

Di Liga Champions lebih buruk. Selain satu kartu kuning dan dua cleansheet dari enam pertandingan, Courtois kebobolan sembilan kali selama fase grup.

Total, dari 95 penampilannya buat Real Madrid di semua kompetisi, Thibaut Courtois telah kebobolan 101 kali dan meraih 37 clean sheet. Ini jauh dari apa yang ia catatkan semasa berseragam Atletico Madrid dan Chelsea.

Saat masih bermain untuk Atletico Madrid, dari 154 penampilan di semua kompetisi, ia sukses meraih 76 cleansheet dan cuma kebobolan 125 kali.

Sementara di Chelsea, dengan jumlah penampilan yang sama ketika membela Atletico Madrid, yakni 154, ia kebobolan 152 kali dan mencegah gawangnya bobol sebanyak 58 kali.

 

3 dari 3 halaman

Derbi Madrid

Wasit Xavier Estrada memberikan kartu kuning kepada gelandang Real Madrid, Toni Kross, saat melawan Atletico Madrid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (8/4/2018). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Gabriel Bouys)

Banyak yang menyebutkan bahwa performa Courtois dan Oblak akan dinilai saat pertandingan derbi tiba, tetapi kedua kiper ini memiliki sejarah untuk bermain baik pada Derbi Madrid.

Selama karier mereka, Oblak telah bermain pada 19 Derbi Madrid dan kebobolan 20 gol, sementara Courtois bermain di 14 Derbi Madrid dan kebobolan 19 gol. Sembilan dari penampilan Courtois dicatatkan untuk Atlético de Madrid, dan lima derbi terakhirnya dicatatkan bersama Los Blancos, kebobolan 18 kali bersama Atléti dan hanya kebobolan satu kali bersama Real.

Keduanya akan menargetkan clean sheet pada derbi, clean sheet yang dapat membantu mereka memenangkan pertandingan dan juga perjalanan untuk menentukan siapa yang meraih penghargaan penjaga gawang terbaik La Liga Spanyol pada akhir musim.

Sumber: La Liga