Bukan Cuma Keberadaan Neymar, Ini 5 Alasan PSG Bisa Luluhkan Hati Lionel Messi

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Des 2020, 09:00 WIB
Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Selain persahabatannya dengan Neymar, Lionel Messi sangat mungkin luluh ke pelukan PSG. Setidaknya, ada lima alasan yang bisa membuat hal itu terwujud.

Beberapa waktu lalu, Neymar terang-terangan mengatakan bahwa dirinya ingin bereuni dengan Lionel Messi. Sementara kans untuk kembali ke Barcelona nyaris tidak mungkin, maka La Pulga yang merapat ke PSG adalah suatu keniscayaan.

Advertisement

Di sisi lain, hingga kini belum ada tanda-tanda Messi bakal menyepakati kontrak baru. Ia memang sudah ingin meninggalkan Barcelona sejak musim panas kemarin,

Kondisi tersebut membuat sejumlah klub raksasa Eropa mulai pasang ancang-ancang untuk menggaet La Pulga. Salah satunya adalah Manchester City.

Keberadaan Josep Guardiola menjadikan City sebagai destinasi favorit Messi. Namun, PSG juga bisa menjadi pelabuhan Messi berikutnya.

Berikut lima alasan mengapa Lionel Messi bisa tergoda bergabung dengan PSG seperti dilansir Everythingbarca.

 

Video

2 dari 6 halaman

Kontrak Besar

2. Lionel Messi (118 gol) - Ketajaman Lionel Messi dalam mencetak gol memang tidak perlu diragukan lagi. Selama membela Barcelona di kompetisi Liga Champions, pemain asal Argentina ini telah mencetak 118 gol dan dipastikan akan terus bertambah. (AFP/Pau Barrena)

Barcelona sedang mengalami banyak masalah keuangan saat ini dan mereka tidak bisa membayar gaji para pemainnya secara penuh. Oleh karena itu, pemotongan gaji harus dilakukan untuk menjaga neraca keuangan.

Di Paris, Messi tidak akan mengalami masalah ini. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, adalah penggemar berat La Pulga dan akan bersedia membayar mahal untuk membawanya ke ibu kota Prancis.

Dia akan ditawari kontrak yang mirip dengan kontraknya di Barcelona sekarang atau mungkin lebih besar lagi. Bergabung dengan PSG membuat Messi akan terus menjadi salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di dunia sepak bola.

 

3 dari 6 halaman

Proyek Kompetitif

Pemain Barcelona Lionel Messi mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan Grup G Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia, Rabu (28/10/2020). Barcelona menaklukkan Juventus 2-0. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

PSG sudah mendominasi Ligue 1 sejak 2012. Mereka hanya sekali kehilangan trofi pada 2017 saat kalah dari tim ajaib AS Monaco.

PSG mulai menunjukkan taringnya di Eropa. Mereka berhasil mencapai final Liga Champions musim lalu meski kalah dari Bayern Munich.

PSG tentunya masih dalam proses untuk menjadi yang terbaik di Eropa. Mendatangkan Messi akan membuat Les Parisiens menjadi tim yang lebih kompetitif.

 

4 dari 6 halaman

Neymar dan Koneksi Argentina

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria dan Neymar, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang RB Leipzig pada laga semifinal Liga Champions di Stadion The Luz, Rabu (19/8/2020). PSG menang dengan skor 3-0. (David Ramos/Pool via AP)

Seandainya Messi tidak tergoda uang, Neymar bisa menjadi kunci kepindahannya ke PSG. Neymar berteman dekat dengan Neymar selama mereka bersama di Barcelona dan mereka berdua pasti ingin bereuni kembali.

Messi sudah meminta petinggi Barcelona untuk mendatangkan Neymar. Namun, klub Spanyol itu tidak bisa memulangkan sang pemain karena PSG tidak bersedia menjualnya.

Sekarang giliran Neymar yang harus mecoba meyakinkan Messi agar datang ke PSG. Selain itu, pemain tim nasional Argentina seperti Angel Di Maria dan Leandro Paredes juga bisa memudahkan Messi untuk datang ke klub.

 

5 dari 6 halaman

Liga Domestik yang Lebih Mudah, Fokus di Liga Champions

Striker Paris Saint Germain, Neymar, merayakan gol yang dibuatnya melalui eksekusi penalti dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/21 melawan RB Leipzig di Parc des Princes Stadium, Paris, Rabu (25/11/2020). PSG mengalahkan Leipzig dengan skor 1-0. (AFP/Franck Fife)

Alasan lain mengapa Messi bisa memilih PSG daripada Manchester City adalah karena intensitas liga Prancis.

Premier League dikenal sebagai liga yang sangat tangguh dan menuntut fisik. Bahkan pemain yang kuat secara fisik seperti Didier Drogba harus berjuang untuk menyesuaikan diri dengan Premier League setelah transfernya dari Marseille ke Chelsea.

Messi sudah berusia 33 tahun. Pindah ke liga yang tidak terlalu intens berarti ia bisa memperpanjang kariernya selama beberapa tahun lagi dan tidak terlalu khawatir mengenai cedera.

 

6 dari 6 halaman

Keindahan kota Paris

Setelah hampir menghabiskan seluruh hidupnya di Spanyol yang cerah, sepertinya Messi dan keluarganya tidak akan menikmati cuaca kota Manchester yang dikenal sebagai kota hujan di Inggris.

Paris di sisi lain akan menawarkan Messi dan keluarganya cuaca yang akrab dan gaya hidup kosmopolitan. Keluarga Messi tidak perlu beradaptasi dengan gaya hidup yang berbeda dan hanya perlu belajar bahasanya.

Istri Messi, yang seorang model, juga akan mendapat keuntungan dengan pindah ke Paris, kota yang dikenal sebagai ibu kota mode dunia.

Sumber: Everythingbarca

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 10/12/2020)

Berita Terkait