Bola.com, Jakarta - Buat pencinta musik Indonesia, nama Jelly Tobing sudah akrab di telinga dan patut disejajarkan dengan musisi-musisi legenda Tanah Air. Namun, mungkin masih sedikit yang tahu bahwa dia dan rekan-rekan sesama artis kala itu merupakan sesepuh suporter Persija Jakarta, jauh sebelum adanya Jakmania.
Jelly Tobing adalah seorang drummer yang pernah menciptakan rekor berupa menabuh drum terlama. Tak cuma sekali, ayah dari Ikmal Tobing ini dua kali membukukan rekor.
Rekor pertama dilakukannya pada 1998 dengan durasi delapan jam. Masih penasaran, ia melakukannya lagi pada 1992, kali ini dengan catatan waktu mencapai 10 jam.
Ada hal menarik di balik penciptaan rekor tersebut. Jelly Tobing mengenakan kaos bertuliskan I Love Persija. Sayang, ia belum menemukan dokumentasi berupa foto yang memperlihatkan dirinya mengenakan baju itu.
"Ini menarik, karena rekor yang 10 jam itu aku bikinnya di Stadion Menteng. Atas seizin Ketua Umum Persija waktu itu, almarhum Todung Barita Lumbanraja, saya bikin rekor di sana," kata Jelly Tobing saat sesi wawancara bersama Bung Ferry di YouTube Persija TV.
"Indahnya lagi, waktu jam ke berapa itu, aku buka kaos sponsor, aku ganti baju tulisannya I Love Persija. Aku lagi cari tuh fotonya, nanti aku kasih," ujarnya lagi.
Video
Bikin Persija Fans Club, Jauh Sebelum Jakmania
Banyak orang tahu bahwa Persija Jakarta identik dengan Jakmania. Tapi ternyata, tim berjulukan Macan Kemayoran itu sudah memiliki kelompok suporter lebih dulu, Persija Fans Club (PFC) namanya.
PFC diketahui sudah ada sejak Persija berkompetisi pada 1980-an. Akan tetapi, secara PFC baru resmi didirikan pada 29 November 1994.
Menariknya, PFC awalnya berisikan sejumlah artis dan musisi terkenal Indonesia kala itu, mulai dari Ikang Fawzi, Chintami Atmanegara, Renny Jayusman, hingga tentunya Jelly Tobing.
Saat peresmian PFC, turut hadir Gabungan Artis Nusantara (GAN) seperti Camelia Malik, Sys NS, sampai Gusti Randa. Acara itu juga diramikan oleh kehadiran Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Jakarta Pusat.
"Dulu aku ketua Persija Fans Club, waktu itu masih Persija Pusat. Aku sudah nonton Persija zaman ada Galatama. Pernah aku ikut meresmikan ASIOP Apac Inti," sambungnya.
"Bang Todung minta saya kumpulkan teman-teman artis, sampai ada Chintami segala, sama ada Renny Jayusman," tukasnya lagi.
Mars Persija
Pada sesi bincang-bincang tersebut, Bung Ferry mengingatkan Jelly Tobing bahwa ia yang mengajarkan Jakmania menbuh drum. Namun, ia mengaku lupa tentang hal tersebut.
"Waduh, itu zamannya Gugun Gondrong ya? Saya lupa, tolong ingatkan," ujar Jelly Tobing lagi.
Satu hal yang ia ingat betul, Jelly Tobing, dibantu dengan Pemda, pernah merilis sebuah album berisi lagu-lagu Persija. ia lalu mengatakan berniat untuk merilis Mars Persija suatu saat nanti.
"Awal tahun depan kita bikin Mars Persija yang baru. Kita bikin yang baru saja nanti, hebat pokoknya," kata Jelly Tobing penuh semangat.
Rencana peluncuran Mars Persija juga akan dibuat spesial. Bung Ferry Indrasjarief bermimpi untuk bisa mengumpulkan serluruh perwakilan Korwil Jakmania yang biasa menabuh drum, untuk diperkenalkan dengan Jelly Tobing.
Bak gayung bersambut, Jelly Tobing siap membantu. "Good idea! Setelah COVID-19 ini selesai, lagunya sudah rampung, kita sama-sama rilis Mars Persija, sekalian saya ajarkan anak-anak menabuh drum."
Sumber: YouTube/Persija TV